Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Citra tubuh pada Penyandang Tunadaksa Di Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang
Total View This Week79
Total View This Week79
Institusion
Politeknik Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V
Author
Yolanda, Katerina Grasela Eka
Subject
Datestamp
2019-08-02 01:10:00
Abstract :
ABSTRAK Penyandang tunadaksa memiliki kemampuan terbatas sehingga dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk bersosialisasi dan tidak percaya diri menyebabkan citra tubuh menjadi negatif. Dukungan keluarga sangat diperlukan untuk mengoptimalkan perkembangan penyandang tunadaksa dan dapat membantu perubahan citra tubuh dari negatif ke citra tubuh positif. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisa hubungan dukungan keluarga dengan citra tubuh pada penyandang tunadaksa di Kecamatan Tajinan.Desain penelitian menggunakan korelasi dengan pendekatan retrospektif study. Tehnik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 20 responden. Variabel yang diteliti adalah dukungan keluarga dan citra tubuh penyandang tunadaksa di Kecamatan Tajinan. Uji statistik yang digunakan adalah Lambda. Data penelitiian ini diambil dengan menggunakan kuesioner.Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan kuat antara dukungan keluarga dengan citra tubuh pada penyandang tunadaksa. Hampir setengahnya dukungan keluarga dalam kategori baik yaitu 45% atau 9 orang. Sebanyak 10 orang (50%) penyandang tunadaksa tergolong dalam kategori citra tubuh positif. Sedangkan setengah dari responden dengan jumlah 10 orang (50%) tergolong dalam kategori citra tubuh negatif. Koofisien korelasi p = 0,000 (α ≥ 0,05) dengan r = 7,293 yang berarti Ho di tolak, artinya adanya hubungan.Oleh karena itu diharapkan keluarga khususnya yang tinggal dalam satu rumah dapat menjalankan perannya sebagai sumber pendukung bagi penyandang tunadaksa agar dapat merubah citra tubuh pada penyandang tunadaksa. Kata kunci : Dukungan Keluarga, Citra Tubuh , Tunadaksa. ABSTRACT People with disabillities have limited abilities co that they can influence their ability to socialize and not believe in causing the body image to be negative. Famili support is needed to optimize the development of disabled people and can help change body image from negative to positive body image. The purpose of this study is to analyze the relationship between family support and body image on people with disabilities in Tajinan District. The study design used correlation with a retrospective study approach. The sampling technique used purposive sampling with sample of 20 respondents. The variables studied were family support and body image of persons with disabilities. The statistical test used is Lambda. The research data was taken using a quetionnaire. The result showed thatb there was a strong relationship between family support and body image on people with disabilities. Nearly half af family support is in the good category of 45% or 9 people. A total of 10 people( 50%) with physical disability belong category of positive body image. Coefficient of correlation p = 0,000 (α α 0,05) with r = 7,293 which means Ho is rejected, meaning that there is a relationship of family support with body image. Therefore, it is expected that families, especially those living one house, can carry out their role as a support source for people with disabilities to be able to change the body image of people with disabilities. Keywords: Family Support, Body image, Tunadaksa
ABSTRAK Penyandang tunadaksa memiliki kemampuan terbatas sehingga dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk bersosialisasi dan tidak percaya diri menyebabkan citra tubuh menjadi negatif. Dukungan keluarga sangat diperlukan untuk mengoptimalkan perkembangan penyandang tunadaksa dan dapat membantu perubahan citra tubuh dari negatif ke citra tubuh positif. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisa hubungan dukungan keluarga dengan citra tubuh pada penyandang tunadaksa di Kecamatan Tajinan.Desain penelitian menggunakan korelasi dengan pendekatan retrospektif study. Tehnik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 20 responden. Variabel yang diteliti adalah dukungan keluarga dan citra tubuh penyandang tunadaksa di Kecamatan Tajinan. Uji statistik yang digunakan adalah Lambda. Data penelitiian ini diambil dengan menggunakan kuesioner.Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan kuat antara dukungan keluarga dengan citra tubuh pada penyandang tunadaksa. Hampir setengahnya dukungan keluarga dalam kategori baik yaitu 45% atau 9 orang. Sebanyak 10 orang (50%) penyandang tunadaksa tergolong dalam kategori citra tubuh positif. Sedangkan setengah dari responden dengan jumlah 10 orang (50%) tergolong dalam kategori citra tubuh negatif. Koofisien korelasi p = 0,000 (α ≥ 0,05) dengan r = 7,293 yang berarti Ho di tolak, artinya adanya hubungan.Oleh karena itu diharapkan keluarga khususnya yang tinggal dalam satu rumah dapat menjalankan perannya sebagai sumber pendukung bagi penyandang tunadaksa agar dapat merubah citra tubuh pada penyandang tunadaksa. Kata kunci : Dukungan Keluarga, Citra Tubuh , Tunadaksa. ABSTRACT People with disabillities have limited abilities co that they can influence their ability to socialize and not believe in causing the body image to be negative. Famili support is needed to optimize the development of disabled people and can help change body image from negative to positive body image. The purpose of this study is to analyze the relationship between family support and body image on people with disabilities in Tajinan District. The study design used correlation with a retrospective study approach. The sampling technique used purposive sampling with sample of 20 respondents. The variables studied were family support and body image of persons with disabilities. The statistical test used is Lambda. The research data was taken using a quetionnaire. The result showed thatb there was a strong relationship between family support and body image on people with disabilities. Nearly half af family support is in the good category of 45% or 9 people. A total of 10 people( 50%) with physical disability belong category of positive body image. Coefficient of correlation p = 0,000 (α α 0,05) with r = 7,293 which means Ho is rejected, meaning that there is a relationship of family support with body image. Therefore, it is expected that families, especially those living one house, can carry out their role as a support source for people with disabilities to be able to change the body image of people with disabilities. Keywords: Family Support, Body image, Tunadaksa
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
