Hubungan Peran Ibu Terhadap Keberhasilan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler 3 Tahun di Paud KB Ananda Ujwala Kecamatan Jabung Kabupaten Malang
Total View This Week105

Institusion

Politeknik Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V

Author

Subject

 

Datestamp

2019-08-02 06:47:04 

Abstract :
ABSTRAK Toilet Training adalah suatu proses pengajaran serta usaha melatih kemampuan anak untuk mengontrol buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) secara benar dan teratur. Melatih anak ke kamar mandi dikenal dengan istilah toilet training. Sebagian besar orang tua mengaku butuh kesabaran dan waktu untuk mengajarkan anak-anak mereka. Masalah pada anak usia Toddler antara lain yaitu anak masih belum bisa mengontrol buang air kecil maupun buang air besar Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peran ibu terhadap keberhasilan dalam toilet training pada anak toddler di PAUD KB Ananda Ujwala. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 3 tahun sebnyak 39 anak dan sampel dipilih dengan menggunakan teknik total sampling didapatkan sampel sejumlah 39 orang. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah peran ibu dan keberhasilan dalam toilet training pada anak toddler.Uji statistik yang digunakan adalah korelasi Kontingensi Lamda dengan taraf kepercayaan 95%. Dapat diketahui bahwa hampir setengahnya peran ibu dengan nilai baik berjumlah 16 orang (41,03%) dan sebagian kecil peran ibu kurang sejumlah 10 orang (25,64%).Hasil analisa bivariate menunjukkan ada ubungan sangat kuat peran ibu terhadap keberhasilan toilet training pada anak usia toddler 3 tahun ( p=0,000; r=0,714. Semakin tinggi peran ibu yang diberikan maka akan semakin tinggi pula tingkat keberhasilan toilet training pada anak toddler atau sebaliknya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran ibu berpengaruh dalam keberhasilan toilet training pada anak toddler.Dalam penelitian ini peniliti menyarankan agar ibu memahami tentang peran ibu untuk penerapan toilet training pada anak sehingga berhasil. Kata kunci : peran ibu, keberhasilan toilet training, anak toddler usia 3 tahun ABSTRACT Toilet Training is a teaching process and an effort to train children's ability to control urination and defecation correctly and regularly. Training children to the bathroom is known as toilet training. Most parents claim that they need patience and time to teach their children. Problems with toddlers include children who still cannot control urination or defecation. This study aims to determine the relationship between the role of mothers in the success of toilet training for toddlers in KB Ananda Ujwala. The design of this study was a correlation with a cross sectional approach. The population in this study were 39-year-old children aged 3 years and the sample was selected using total sampling technique and obtained a sample of 39 people. The variables measured in this study were the mother's role and the success of toilet training in toddler children. The statistical test used was Lamda Contingency correlation with a confidence level of 95%. It could be seen that almost half of the mother's role with good grades amounted to 16 people (41.03%) and a small part of the mother's role was less than 10 people (25.64%). 3-year-old child (p = 0,000; r = 0,714. The higher the mother's role given, the higher the level of success of toilet training for toddler children or vice versa. From the results of the study it can be concluded that the role of the mother influences the success of toilet training in toddlers. In this study researchers suggest that mothers understand about the role of mothers to implement toilet training in children so that it is successful. Keywords: mother's role, success of toilet training, toddler children aged 3 years