Pengaruh Terapi Bermain Playdough Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia Prasekolah Di TK Nurul Hidayah Wadung Pakisaji Malang
Total View This Week38
Total View This Week38
Institusion
Politeknik Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V
Author
Maghfiroh, Dini Dian
Subject
Datestamp
2019-08-15 01:44:05
Abstract :
ABSTRAK Kemampuan motorik halus yang kurang adalah suatu masalah yang menyebabkan anak menjadi kurang percaya diri terhadap dirinya sendiri, sehingga terapi bermain sangat di butuhkan agar anak mampu mengembangkan percaya dirinya dan meningkatkan kemampuan motorik halus anak.penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi bermain plydough terhadap perkembangan motorik halus abak usia prasekolah (4-6 tahun) di TK Nurul Hiadayah Wadung Pakisaji Malang. penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-eksperimen pre post test lembar observasi dan uji statistik Wilcoxon. Populasinya adalah anak usia 4-6 tahun yang bersekolah di TK Nurul Hidayah. Metode sampling yang digunakan simple random dengan jumlah 97 responden. Dilakukan tanggal 13,16,20,23 mei 2019. Variabel independent terapi bermain playdough dan variabel dependent motorik halus anak. Hasil uji statistik Wilcoxon diperoleh p value = 0,000 (< 0,05) dan Z = -8,238. Sehingga disimpulkan ada pengaruh terapi bermain playdough terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah. Sehingga metode bermain ini sangat tepat digunakan untuk meningkatkan motorik halus anak usia prasekolah yang mengalami keterlambatan motorik halus. Kata kunci : Terapi Bermain Playdough, Kemampuan Motorik Halus ,Anak Usia Prasekolah ABSTRACT Fine motor ability that was lacking was a problem that caused the children to become less confident against himself,so that play therapy very in need si that children are able to develop trust himself and improve motor skills delicate children. This research aims (4-6 years) in kindergarten Nurul Hidayah Wadung Pakisaji Malang. This research uses experimental design research pre, pre – post test observation sheet and Wilcoxon test stastistics. Its population is 4-6 years og age children attending kindergarten Nurul Hidayah. The sampling methods used simple random number with 97 respondents. Carried out on 13,16,20,23 may 2019, variable independent variable and playdough play therapy of a dependent child’s fine motor. The results of the statical test Wilcoxon obtained p value = 0,000 (< 0,05) and Z= -8,238, so concluded there was an influence on the development of playdough play therapy fine motor preschool age children. So this play very presice method used for fine motor improve preschool age children experlencing fine motor delays. Keywords: Therapeutic Play Playdoug, Fine Motor Ability, Preschool Age Cildren
ABSTRAK Kemampuan motorik halus yang kurang adalah suatu masalah yang menyebabkan anak menjadi kurang percaya diri terhadap dirinya sendiri, sehingga terapi bermain sangat di butuhkan agar anak mampu mengembangkan percaya dirinya dan meningkatkan kemampuan motorik halus anak.penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi bermain plydough terhadap perkembangan motorik halus abak usia prasekolah (4-6 tahun) di TK Nurul Hiadayah Wadung Pakisaji Malang. penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-eksperimen pre post test lembar observasi dan uji statistik Wilcoxon. Populasinya adalah anak usia 4-6 tahun yang bersekolah di TK Nurul Hidayah. Metode sampling yang digunakan simple random dengan jumlah 97 responden. Dilakukan tanggal 13,16,20,23 mei 2019. Variabel independent terapi bermain playdough dan variabel dependent motorik halus anak. Hasil uji statistik Wilcoxon diperoleh p value = 0,000 (< 0,05) dan Z = -8,238. Sehingga disimpulkan ada pengaruh terapi bermain playdough terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah. Sehingga metode bermain ini sangat tepat digunakan untuk meningkatkan motorik halus anak usia prasekolah yang mengalami keterlambatan motorik halus. Kata kunci : Terapi Bermain Playdough, Kemampuan Motorik Halus ,Anak Usia Prasekolah ABSTRACT Fine motor ability that was lacking was a problem that caused the children to become less confident against himself,so that play therapy very in need si that children are able to develop trust himself and improve motor skills delicate children. This research aims (4-6 years) in kindergarten Nurul Hidayah Wadung Pakisaji Malang. This research uses experimental design research pre, pre – post test observation sheet and Wilcoxon test stastistics. Its population is 4-6 years og age children attending kindergarten Nurul Hidayah. The sampling methods used simple random number with 97 respondents. Carried out on 13,16,20,23 may 2019, variable independent variable and playdough play therapy of a dependent child’s fine motor. The results of the statical test Wilcoxon obtained p value = 0,000 (< 0,05) and Z= -8,238, so concluded there was an influence on the development of playdough play therapy fine motor preschool age children. So this play very presice method used for fine motor improve preschool age children experlencing fine motor delays. Keywords: Therapeutic Play Playdoug, Fine Motor Ability, Preschool Age Cildren
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
