Gambaran Penerimaan diri orang dengan Human Imuno Deficiency Syndrome / Acquired Imuno Defiency Syndrome (ODHA) Di Yayasan Cahaya Kasih Peduli (WPA) Turen Kabupaten Malang
Total View This Week94
Total View This Week94
Institusion
Politeknik Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V
Author
Ghofur, Akhmad Abdul
Subject
RM270 Immunotheraphy. Serotherapy
Datestamp
2019-10-30 02:23:00
Abstract :
ABSTRAK Penerimaan diri pada orang yang divonis terinfeksi HIV/AIDS, hal tersebut dikarenakan penyakit AIDS yang belum bisa disembuhkan dan tingginya stigma dan perlakuan diskriminatif yang didapat penderita dari masyarakat sekitar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran penerimaan diri orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Yayasan Cahaya Kasih Peduli (WPA) Turen Kabupaten Malang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner Penerimaan diri. Subyek penelitian ini adalah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang berjumlah 25 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan penerimaan diri ODHA pada tingkat penerimaan diri rendah sejumlah 22 orang (88%), tingkat penerimaan diri sedang sejumlah 2 orang (8%), tingkat penerimaan diri tinggi sejumlah 1 orang (4%). Hal ini dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya tekanan (baik fisik maupun psikis) seringkali mengakibatkan timbulnya penolakan pada diri penderita. Berdasarkan hasil diatas disarankan keluarga untuk selalu memberikan dukungan dan semangat agar individu dapat menerima dirinya baik dengan adanya kelebihan maupun kekurangannya. Kata Kunci: penerimaan diri, ODHA, HIV ABSTRACT Self-acceptance of people convicted of being infected with HIV / AIDS, this is due to AIDS which has not been cured and the high stigma and discriminatory treatment that sufferers get from the surrounding community. The purpose of this study was to find out a description of selfacceptance of people with HIV / AIDS (ODHA) at the Cahaya Kasih Peduli Foundation (WPA) Turen Malang. This research is descriptive research. The instrument used in this study is the self-acceptance questionnaire. The subjects of this study were 25 people with HIV / AIDS (ODHA). The sampling techn ique used in this study is Purposive Sampling. The results of this study showed that the self-acceptance of ODHA at the level of self-acceptance was low, amounting to 22 people (88%), moderate self-acceptance rate of 2 people (8%), high self acceptance rate of 1 person (4%). Self-acceptance of ODHA that was influenced by several factors including pressure (both physical and psychological) often resulting in rejection in the sufferer. Based on the above results it is recommended that families always provide support and encouragement so that individuals can accept them selves both with the advantages and disadvantages. Keywords: self-acceptance. ODHA, HIV
ABSTRAK Penerimaan diri pada orang yang divonis terinfeksi HIV/AIDS, hal tersebut dikarenakan penyakit AIDS yang belum bisa disembuhkan dan tingginya stigma dan perlakuan diskriminatif yang didapat penderita dari masyarakat sekitar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran penerimaan diri orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Yayasan Cahaya Kasih Peduli (WPA) Turen Kabupaten Malang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner Penerimaan diri. Subyek penelitian ini adalah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang berjumlah 25 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan penerimaan diri ODHA pada tingkat penerimaan diri rendah sejumlah 22 orang (88%), tingkat penerimaan diri sedang sejumlah 2 orang (8%), tingkat penerimaan diri tinggi sejumlah 1 orang (4%). Hal ini dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya tekanan (baik fisik maupun psikis) seringkali mengakibatkan timbulnya penolakan pada diri penderita. Berdasarkan hasil diatas disarankan keluarga untuk selalu memberikan dukungan dan semangat agar individu dapat menerima dirinya baik dengan adanya kelebihan maupun kekurangannya. Kata Kunci: penerimaan diri, ODHA, HIV ABSTRACT Self-acceptance of people convicted of being infected with HIV / AIDS, this is due to AIDS which has not been cured and the high stigma and discriminatory treatment that sufferers get from the surrounding community. The purpose of this study was to find out a description of selfacceptance of people with HIV / AIDS (ODHA) at the Cahaya Kasih Peduli Foundation (WPA) Turen Malang. This research is descriptive research. The instrument used in this study is the self-acceptance questionnaire. The subjects of this study were 25 people with HIV / AIDS (ODHA). The sampling techn ique used in this study is Purposive Sampling. The results of this study showed that the self-acceptance of ODHA at the level of self-acceptance was low, amounting to 22 people (88%), moderate self-acceptance rate of 2 people (8%), high self acceptance rate of 1 person (4%). Self-acceptance of ODHA that was influenced by several factors including pressure (both physical and psychological) often resulting in rejection in the sufferer. Based on the above results it is recommended that families always provide support and encouragement so that individuals can accept them selves both with the advantages and disadvantages. Keywords: self-acceptance. ODHA, HIV
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
