DETAIL DOCUMENT
Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku WUS tentang SADARI untuk deteksi dini Kanker Payudara pada Ibu PKK RT 04 RW 08 Kelurahan Tulusrejo Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Total View This Week36
Institusion
Politeknik Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V
Author
Pratiwi, Silvia Debby
Subject
 
Datestamp
2018-08-28 01:54:22 
Abstract :
ABSTRAK Wanita usia subur mempunyai risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Keberadaan ini bisa dideteksi secara dini dengan SADARI atau pemeriksaan payudara sendiri, namun, fenomena yang masih banyak ditemukan Keterlambatan deteksi dini salah satunya karena kurangnya pengetahuan wanita tentang deteksi dini kanker payudara. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku WUS tentang SADARI untuk deteksi dini kanker payudara. Desain penelitian menggunakan korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah WUS pada Ibu PKK. Sampling yang digunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 25 responden. Instrumen yang digunakan kuisioner. Variabel yang diukur adalah pengetahuan dan perilaku WUS tentang SADARI. Uji statistik yang digunakan adalah korelasi Spearman Rank Hasil penelitian menunjukkan bahwa paling banyak responden memiliki pengetahuan kurang sebanyak 44%, dan perilaku kurang sebanyak 48%. Hasil analisa bivariat menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan perilaku WUS tentang SADARI (p=0,001), dengan kekuatan korelasi sebesar 0,603. Oleh karena itu diharapkan responden dapat memperluas wawasan, meningkatkan pengetahuan tentang SADARI dengan cara lebih sering mencari informasi dan responden dapat meningkatkan perilaku dengan melakukan praktek SADARI secara rutin setiap bulannya. Kata kunci: pengetahuan, perilaku, SADARI, WUS ABSTRACT Women fertile have a higher risk of developing breast cancer. This presence can be detected early with self-examination or breast self-examination. however, a phenomenon that is still widely found late in early detection is one of them due to a lack of women's knowledge about early detection of breast cancer. This study aim to determine the relationship between knowledge and behavior of women fertile about breast self-examination for early detection of breast cancer. The design of this study was correlational with cross sectional approach. The population were women fertile in PKK. Sampling used total sampling with 25 samples. An instrument used questionnaire. The variables were knowledge and behavior of women fertile on breast self-examination. The statistical test used was Spearman Rank. The result showed that most respondents own lacking knowledge about 44% and behavior less about 48%. The result of bivariate analysis showed a significant correlation between knowledge with woman fertile behavior about BSE (p = 0,001), with correlation strength 0,603. therefore, it is expected that respondents can broaden their horizons, increase knowledge about breast self-examination by seeking information more frequently and respondents can improve their behavior by doing breast self-examination routinely every month. Keywords: knowledge, behavior, Breast Self-Examination, Women fertile 
Institution Info

Politeknik Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V