DETAIL DOCUMENT
Hubungan Karakteristik dan Asupan Zat Gizi dengan Status Gizi Penderita Kanker yang Menjalani Kemoterapi
Total View This Week4
Institusion
Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang
Author
Wahyuni, Endang Sri
Subject
Q Science (General) 
Datestamp
2021-10-04 03:15:21 
Abstract :
Asupan gizi dan status gizi yang baik diperlukan sebagai persiapan kemoterapi selanjutnya. Banyak penderita kanker yang berada pada kondisi malnutrisi selama pengobatan kanker Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik dan asupan zat gizi dengan status gizi penderita kanker yang menjalani kemoterapi. Rancangan penelitian adalah cross sectional, dengan 64 sampel yang ditentukan secara consecutive sampling. Data dikumpulkan pada bulan AgustusOktober 2019 di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek. Asupan zat gizi diperoleh dari wawancara menggunakan SQ FFQ untuk konsumsi selama 1 minggu sebelum kemoterapi. Responden dengan IMT <18,5 dan ≥25 sebanyak 48,7%. Responden terbanyak pada usia 41 – 60 th (54,6%), kanker payudara (52,2%), frekuensi kemoterapi yang ke 1-2 (67,19%) durasi kemoterapi 1 hari (71,8%). Asupan energy responden dalam kategori tidak baik (87,5%), protein (64,1%), lemak (64,1%), karbohidrat (78,1%), seng (85,9%), vitamin C (28,1%). Semua responden mempunyai asupan Mn, Cu dan vitamin A dalam kategori baik. Hasil uji chi square menunjukkan adanya hubungan antara jenis kanker dengan IMT (p=0,015). Tidak ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT)) dengan usia (p= 0,056), frekuensi kemoterapi (p = 0,149), durasi kemoterapi (p =0,834), status konseling gizi (p = 0,771), asupan energi (p = 0,282), protein (p = 0,790), lemak (p = 1,00), karbohidrat (p = 0,555), seng (p = 0,278), vitamin C (p = 0,601). Jenis kanker berhubungan dengan IMT, tetapi usia, frekuensi kemoterapi, durasi kemoterapi, status konseling gizi, asupan zat gizi tidak berhubungan dengan IMT. 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang