ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN DENGANTINDAKAN OPEN REDUCTION INTERNAL FIXATION ATAS INDIKASI
FRAKTUR PHALANK DIGITI V PEDIS DEXTRA DI RUANG OPERASI
RSUD Dr. H. BOB BAZAR, SKM KALIANDA
TAHUN 2021
Total View This Week3
Total View This Week3
Institusion
Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang
Author
WIBOWO, IKHSAN AJI DWI
Subject
RT Nursing
Datestamp
2021-10-15 09:19:44
Abstract :
Pasien yang menjalani tindakan ORIF(Open Reduction Internal Fixation) dikarenakan fraktur akan mengalami beberapa masalah seperti kecemasan, nyeri, gangguan mobilitas fisik, hipotermi dan beresiko mengalami infeksi. Untuk itu, perlu dilakukan penatalaksanaan atau asuhan keperawatan pada pasien dengan fraktur yang akan menjalani tindakan ORIF pada fase pre, intra dan post operatif mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi.Tujuan dari laporan tugas akhir ini untuk memberikan gambaran tentang bagaimana asuhan keperawatan perioperatif padapasien dengan diagnose fraktur phalank digiti pedis yang akan menjalani tindakan operasi ORIF di Ruang Operasi RSUD Bob Bazar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021. Pengumpulan data di laksanakan di Ruang Operasi RSUD Bob Bazar Kabupaten Lampung Selatan pada tanggal 7-8 Juli 2021. Subjek asuhan keperawatan ini sebanyak satu orang yang mengalami fraktur phalank digiti v pedis. Pengumpulan data yang digunakan oleh penulis yaitu wawancara terstruktur dan participant obersvation. Hasil penelitian diperoleh pada fase pre operasi tingkat ansietas menurun ditandai dengan penurunan skor ZSAS dari 42 menjadi 35, pada fase intra operasi kejadian hipotermia perioperative menurun ditandai dengan perubahan suhu dari 35oC menjadi 36oC. dan penurunan skala nyeri pos operasi dari skala nyeri VAS 7 menjadi 5. Asuhan keperawatan ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber bacaan referensi bagi bidang keilmuan keperawatan,disarankan bagi penulis selanjutnya untuk mengembangkan asuhan keperawatan perioperatif dengan kasus lain berdasarkan pedoman yang ada. Kata Kunci : fraktur, ORIF, perioperatif Referensi : 30 (2000-2019)
Pasien yang menjalani tindakan ORIF(Open Reduction Internal Fixation) dikarenakan fraktur akan mengalami beberapa masalah seperti kecemasan, nyeri, gangguan mobilitas fisik, hipotermi dan beresiko mengalami infeksi. Untuk itu, perlu dilakukan penatalaksanaan atau asuhan keperawatan pada pasien dengan fraktur yang akan menjalani tindakan ORIF pada fase pre, intra dan post operatif mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi.Tujuan dari laporan tugas akhir ini untuk memberikan gambaran tentang bagaimana asuhan keperawatan perioperatif padapasien dengan diagnose fraktur phalank digiti pedis yang akan menjalani tindakan operasi ORIF di Ruang Operasi RSUD Bob Bazar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021. Pengumpulan data di laksanakan di Ruang Operasi RSUD Bob Bazar Kabupaten Lampung Selatan pada tanggal 7-8 Juli 2021. Subjek asuhan keperawatan ini sebanyak satu orang yang mengalami fraktur phalank digiti v pedis. Pengumpulan data yang digunakan oleh penulis yaitu wawancara terstruktur dan participant obersvation. Hasil penelitian diperoleh pada fase pre operasi tingkat ansietas menurun ditandai dengan penurunan skor ZSAS dari 42 menjadi 35, pada fase intra operasi kejadian hipotermia perioperative menurun ditandai dengan perubahan suhu dari 35oC menjadi 36oC. dan penurunan skala nyeri pos operasi dari skala nyeri VAS 7 menjadi 5. Asuhan keperawatan ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber bacaan referensi bagi bidang keilmuan keperawatan,disarankan bagi penulis selanjutnya untuk mengembangkan asuhan keperawatan perioperatif dengan kasus lain berdasarkan pedoman yang ada. Kata Kunci : fraktur, ORIF, perioperatif Referensi : 30 (2000-2019)
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
