DETAIL DOCUMENT
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENJAMAH MAKANAN TENTANG HYGIENE SANITASI PADA PENYELENGGARAAN MAKANAN RS IMANUEL BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang
Author
SHANTY, NI MADE MELLA
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2024-02-16 02:55:51 
Abstract :
ABSTRAK Menurut data BPOM tahun 2019 di Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi penyebab keracunan terbesar di Indonesia sebanyak 3.377 jiwa dan di Provinsi Lampung berada di urutan 17 terbesar dari 27 provinsi tertinggi penyebab keracunan dengan jumlah per tahun sebanyak 18 jiwa. Penyebab keracunan yaitu salah satunya adalah keracunan makanan yang diakibatkan dari makanan yang sudah terkontaminasi. Penjamah makanan memiliki peran utama dalam pecegahan penyakit bawaan makanan karena mereka dapat mengkontaminasi makanan yang telah diolah. Untuk memperoleh makanan yang baik perlu diperhatikan dan diawasi mengenai pengetahuan, sikap dan perilaku penjamah makanana untuk menghindari terjadinya penularan penyakit melalui makanan yang disebabkan oleh penjamah makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan perilaku penjamah makanan tentang hygiene sanitasi pada penyelenggaraan makanan di Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung. Metode Penelitian ini bersifat deskriptif, data pengetahuan, sikap, dan perilaku diperoleh melalui wawancara, observasi langsung dengan menggunakan kuesioner dan checklist. Data sekunder diperoleh dari Instalasi Gizi yang bersumber dari Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung tahun 2023. Penelitian ini menggunakan analisis univariate. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei tahun 2023 selama 7 hari. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa penjamah makanan memiliki pengetahuan dalam kategori baik dengan rata-rata 80,26%, sikap kategori baik dengan rata-rata 88,84%, dan perilaku kategori baik dengan rata-rata keseluruhan yaitu 90.89%. Berdasarkan observasi selama 7 hari diketahui penjamah makanan masih menggunakan aksesoris tangan seperti jam dan cincin sebagian besar penjamah makanan masih belum memakai sarung tangan dalam penyajian makanan. Disimpulkan bahwa pengetahuan penjamah makanan ialah baik , sikap penjamah makanan sebagian besar ialah baik, adapun secara keseluruhan perilaku penjamah makanan ialah baik. Disarankan kepada Instalasi Gizi dapat mengadakan pembinaan terkait hygiene sanitasi untuk meningkatkan pengetahuan 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang