DETAIL DOCUMENT
Gambaran Jenis Anemia Berdasarkan Indeks Eritrosit Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di RSUD Pringsewu Kabupaten Pringsewu Tahun 2017-2018
Total View This Week22
Institusion
Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang
Author
Adelia Damayanti, Kiki
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2019-12-18 04:11:34 
Abstract :
Minyak goreng merupakan suatu medium penghantar panas yang dapat menambah nilai gizi dan kalori dalam bahan pangan. Kerusakan minyak yang utama adalah karena proses oksidasi, hasil yang diakibatkan salah satunya adalah terbentuknya peroksida dan aldehid. Mutu minyak goreng dapat dinilai dari bilangan asam dan bilangan peroksida. Reaksi oksidasi yang mengakibatkan kerusakan minyak dapat dihambat oleh antioksidan. Bawang hitam mengandung beberapa senyawa antioksidan yaitu S-Allylciystein, polifenol dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman serbuk bawang hitam sebagai antioksidan alami terhadap penurunan bilangan asam dan bilangan peroksida pada minyak goreng bekas pakai dengan lama waktu perendaman yaitu 1, 2, 3, 4 jam menggunakan konsentrasi 10%. Bilangan asam pada minyak goreng bekas pakai sebelum perlakuan adalah 0,7455 mgKOH/g, setelah penambahan serbuk bawang hitam adalah 0,1139 mgKOH/g. Bilangan peroksida pada minyak goreng bekas pakai sebelum perlakuan adalah 11,2617 mekO2/kg, setelah penambahan serbuk bawang hitam adalah 1,7564 mekO2/kg. Hasil uji statstik Oneway Anova menunjukkan nilai signifikan untuk bilangan asam dan bilangan peroksida yaitu 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh lama perendaman bawang hitam sebagai antioksidan alami terhadap penurunan bilangan asam dan bilangan peroksida pada minyak goreng bekas pakai. Kata Kunci : Antioksidan, Bilangan Asam, Bilangan Peroksida dan Minyak goreng bekas pakai Daftar Bacaan : 33 (1986 – 2017) 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang