DETAIL DOCUMENT
Hubungan Asupan Karbohidrat dan Faktor Stres dengan Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Puskesmas Sukamerindu Kota bengkulu tahun 2021
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
NURMAYA, SITI
Kusdalinah, Kusdalinah
Rizal, Ahmad
Meriwati, Meriwati
Suryani, Desri
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2022-08-27 05:09:36 
Abstract :
Diabetes merupakan penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengaturBgula darah atau glukosa). Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi meningkatnya kadar glukosa darah yaitu asupan karbohidrat yang melebihi kebutuhan dapat meningkatkan kadar gukosa darah karena tidak tersedia cukup hormon insulin yang mengubah glukosa menjadi glukagon sedang stres dapat menyebabkan produksi berlebih pada hormon kortisol.Kortisol merupakan musuh dari insulin sehingga membuat glukosa lebih sulit untuk memasuki sel dan meningkatkan glukosa darahTujuan penelitian adalah diketahui hubungan asupan karbohidrat dan faktor stres dengan kadar glukosa darah penderita Diabetes Melitus di Wilayah Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu tahun 2021. Metode :Penelitian ini dilakukan secara observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi terdiri dari 53 orang sedagkan sampel yang di ambil sebanyak 38 orang di wilayah kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu secara simple random sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner food record dan kuesioner PSS-10. Uji statistik yang digunakan adalah chisquare dengan tingkat signifikan ?=0,05. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan asupan karbohidrat responden rata-rata memiliki asupan karbohidrat tidak baik sedangkan faktor stres responden lebih banyak mengalami stres, namun asupan karbohidrat dengan kadar glukosa darah terdapat hubungan yang mana p value = 0,027, dan faktor stres dengan kadar glukosa darah penderita diabetes juga terdapat hubungan yang mana p value = 0,005. Kesimpulan: Ada hubungan antara asupan karbohidrat dan faktor stres dengan kadar glukosa darah. 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Bengkulu