Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
FAMELA CHANDRY, OSHI
Haya, Miratul
Pravita, Ayu
Kamsiah, Kamsiah
Yosephin, Betty
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2024-12-10 03:26:48
Abstract :
Data Riskesdas 2018 sebanyak 95,5% penduduk Indonesia
berumur ?5 tahun termasuk dalam kategori kurang konsumsi buah dan sayur.Provinsi Bengkulu menunjukkan penduduk umur ?5 tahun yang kurang konsumsi
buah dan sayur mencapai 94%.
Tujuan Penelitian : Tujuan dari penelitian ini yaitu diketahuinya gambaran
pengetahuan tentang pentingnya konsumsi buah dan sayur pada anak usia sekolah
di Desa Rena Panjang. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di
Desa Rena Panjang didapatkan hasil : 7 dari 10 anak memiliki pengetahuan yang
kurang.
Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode kuantitatif.
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 52 orang. Pengambilan sampel secara non
random sampling dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data
dilakukan melalui pengisian kuesioner. Pengolahan data dilakukan secara manual
dan komputerisasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan
menggunakan persentase.
Hasil Penelitian : Hasil menunjukkan bahwa, anak usia sekolah yang memiliki
pengetahuan kurang baik tentang pentingnya konsumsi buah sebanyak 59,61%,
pengetahuan cukup sebanyak 32,69% dan pengetahuan baik sebanyak 7,69%.
Sebagian besar mempunyai pengetahuan kurang baik tentang pentingnya
konsumsi sayur sebanyak 36,53%, pengetahuan cukup sebanyak 30,76% dan
pengetahuan baik sebanyak 32,69%.
Kesimpulan : Mayoritas usia responden adalah 12 tahun (20 orang) dan
mayoritas jenis kelamin responden adalah perempuan (28 orang). Tingkat
pengetahuan tentang pentingnya konsumsi buah dan sayur pada anak usia sekolah
di Desa Rena Panjang masih dominan pada kategori kurang. Perlu diadakan
pendidikan atau pemberian informasi kesehatan mengenai pentingnya konsumsi
buah dan sayur untuk meningkatkan pengetahuan anak.