DETAIL DOCUMENT
Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Obesitas Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Puskesmas Semelako Lebong Tengah Kabupaten Lebong Tahun 2021
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
OKTAVIA, RINDANG
Meriwati, Meriwati
Yuliantini, Emy
Jumiyati, Jumiyati
Krisnasary, Arie
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2022-08-27 08:52:22 
Abstract :
Obesitas anak merupakan masalah yang sangat kompleks, dampak obesitas ini berkaitan dengan kualitas makanan yang dikonsumsi oleh sesorang. Perubahan pola makan menjadi makanan cepat saji yang memiliki kandungan kalori dan lemak yang tinggi, waktu dihabiskan untuk makan pertama kali anak yaitu mendapat asupan berupa makanan padat, kurangnya aktivitas fisik, faktor genetik, hormonal dan lingkungan sekitar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada hubungan pola makan dengan kejadian obesitas pada balita usia 24-59 bulan. Metode: Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumalah populasi di puskesmas Semelako Lebong Tengah yaitu 465 ibu yang memiliki balita puskesmas Semelako Lebong Tengah, jumlah sampel yaitu 54 ibu yang memiliki balita di puskesmas Semelako Lebong Tengah. Hasil: Hasil penelitian ini mengunakan uji Chi square memnunjukan bahwa ada hubungan pola makan (sumber karbohidrat, vitamin, serba-sebi) dengan kejadian obesitas sementara itu sumber protein dan lemak tidak ada hubungan pada balita usia 24-59 bulan di wilayah puskesmas Semlako Lebong Tengah Kabupaten Lebong (? value= 0,000). Hasil menunjukkan balita berusia 24-59 bulan yang pola makannya tidak baik ditemukan setangah balita cenderung mengalami gizi lebih dan obesitas sementara balita yang mempunyai pola makan bak hampir seluruh balita lebih banyak tidak obesitas. 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Bengkulu