Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Gizi dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Taba Lagan Kecamatan
Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
YOLANDA, YOLANDA
Kusdalinah, Kusdalinah
Natan, Okdi
Yuliantini, Emy
Kusdalinah, Kusdalinah
Natan, Okdi
Yuliantini, Emy
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2022-08-29 02:32:20
Abstract :
Masalah gizi di Indonesia pada saat ini, yaitu masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih, masalah gizi kurang pada umumnya di sebabkan oleh kemiskinan ,kurang ketersediaan pangan,kurang baiknya kualitas lingkungan,serta kurangnya pengetahuan dan masalah gizi lebih di sebabkan oleh kemajuan disertai kurangnya pengetahuan tentang gizi,menu seimbang dan kesehatan, faktor ? faktor yang dapat mempengaruhi status gizi balita di antaranya pengetahuan ibu. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional, lokasi penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Taba Lagan Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah. Pengambilan sampel di lakukan dengan Teknik purposive sampling sebanyak 61 sampel. Data dikumpulkan melalui kuisioner dan di isi oleh ibu balita dan pengukuran berat badan dan tinggi badan balita kemudian di analisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Taba Lagan Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah, dimana nilai p =0,006 (p<0,05). Diharapkan puskesmas bisa memberikan penyuluhan pada saat posyandu dengan memberikan materi tentang pentingnya konsumsi gizi seimbang pada balita dan menganjurkan kepada para ibu-ibu agar melakukan pemantauan status gizi pada balita secara berkala di posyandu/pelayanan kesehatan.
Masalah gizi di Indonesia pada saat ini, yaitu masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih, masalah gizi kurang pada umumnya di sebabkan oleh kemiskinan ,kurang ketersediaan pangan,kurang baiknya kualitas lingkungan,serta kurangnya pengetahuan dan masalah gizi lebih di sebabkan oleh kemajuan disertai kurangnya pengetahuan tentang gizi,menu seimbang dan kesehatan, faktor ? faktor yang dapat mempengaruhi status gizi balita di antaranya pengetahuan ibu. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional, lokasi penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Taba Lagan Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah. Pengambilan sampel di lakukan dengan Teknik purposive sampling sebanyak 61 sampel. Data dikumpulkan melalui kuisioner dan di isi oleh ibu balita dan pengukuran berat badan dan tinggi badan balita kemudian di analisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Taba Lagan Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah, dimana nilai p =0,006 (p<0,05). Diharapkan puskesmas bisa memberikan penyuluhan pada saat posyandu dengan memberikan materi tentang pentingnya konsumsi gizi seimbang pada balita dan menganjurkan kepada para ibu-ibu agar melakukan pemantauan status gizi pada balita secara berkala di posyandu/pelayanan kesehatan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
