DETAIL DOCUMENT
Pengaruh edukasi dengan media video terhadap Asupan energi dan zat gizi makro pada anak Di sdn 27 bengkulu tengah Tahun 2021
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
OKTAVIA, TRI
Krisnasary, Arie
Rizal, Ahmad
Kusdalinah, Kusdalinah
Nurhayati, Nurhayati
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2022-08-29 02:44:43 
Abstract :
Fase usia sekolah merupakan salah satu kelompok yang sangat membutuhkan asupan makanan yang bergizi sebagai penunjang pada pertumbuhan serta perkembangannya. Selain itu, asupan makanan yang bergizi dapat mempengaruhi perkembangan otak, jika makanan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi dan kondisi ini berlangsung dalam waktu yang cukup lama maka dapat mengakibatkan perubahan metabolisme dari otak yang dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan pada anak (Nirmala,2012). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi dengan media video terhadap asupan energi dan zat gizi makro (karbohidrat, lemak dan protein) pada anak di SDN 27 Bengkulu Tengah tahun 2021. Desain penelitian ini bersifat quasy exsperimen dengan rancangan pretest-postest with control group design. Penelitian ini menggambarkan perbandingan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Total sampel pada penelitian ini adalah 36 anak. Untuk data asupan diperoleh dari hasil recall 3 x 24 jam pada anak sebelum dan setelah diberikan edukasi dengan media video. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata asupan energi kelompok kontrol, pretest yaitu 1.672 kkal dan posttest yaitu 1.680 kkal. Sedangkan pada kelompok intervensi, pretest yaitu 1.663 kkal dan posttest yaitu 1.717 kkal (p=0,338). Asupan protein kelompok kontrol, pretest yaitu 48,13 gram dan posttest yaitu 49,47 gr. Sedangkan kelompok intervensi, pretest yaitu 48,89 gr dan posttest yaitu 53,43 gr (p=0,802). Asupan lemak kelompok kontrol, pretest yaitu 55,54 gr dan posttest yaitu 56,86 gr. Sedangkan pada kelompok intervensi, pretest yaitu 51,34 gr dan posttest yaitu 52,29 gr (p=0,247). rata-rata Asupan karbohidrat kelompok kontrol, pretest yaitu 157,56 gr dan posttest menjadi 161,54 gr. Kelompok intervensi pretest yaitu 179,35 gr dan posttest yaitu 166,66 gr. Berdasarkan uji statistik diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05). Ada pengaruh terhadap asupan karbohidrat setelah diberikan edukasi. Namun, Tidak ada pengaruh pada asupan energi, protein dan lemak. Disarankan agar anak lebih meningkatkan asupan energi dan zat gizi makro serta mengurangi konsumsi makanan ringan. Dan disarankan adanya sosialisasi mengenai gizi yang seimbang, dampak kekurangan dan kelebihannya pada anak sekolah dasar. 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Bengkulu