Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
FRISTIANI, DEVITA
Yosephin, Betty
Wahyu, Tetes
Jumiyati, Jumiyati
Pravita, Ayu
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2024-12-10 02:20:55
Abstract :
Pandemi virus corona muncul baru-baru ini pada akhir tahun
2019. Corona virus merupakan salah satu patogen utama yang menyerang sistem
pernafasan manusia. Salah satu cara untuk mengatasi Covid-19 yaitu peran
vitamin D dengan paparan sinar matahari. Vitamin D yang dapat diproduksi di
bawah kulit dengan bantuan sinar matahari (ultraviolet) berperan untuk
meningkatkan imunitas natural dan menurunkan risiko infeksi saluran pernafasan
akut.
Metode: Penelitian ini adalah literature review atau tinjauan pustaka. Studi
literature review adalah cara yang dipakai untuk mengumpulkan data atau sumber
yang berhubungan pada sebuah topik tertentu yang bisa didapat dari berbagai
sumber seperti jurnal, buku, internet, dan pustaka lain.
Hasil: Dari artikel yang dianalisis terdapat 2 artikel menunjukkan bahwa sinar
matahari dan vitamin D berkorelasi secara signifikan dengan kasus pemulihan dari
Covid-19, sedangkan 4 artikel lainnya menunjukkan bahwa paparan sinar
matahari dan vitamin D hanya dapat mengurangi kematian akibat Covid-19 dan 2
artikel menunjukkan bahwa dosis radiasi UV sinar matahari yang lebih tinggi
dapat menonaktifkan virus SARS CoV dan SARS CoV-2.
Kesimpulan: Paparan sinar matahari sangat baik untuk menjaga kecukupan
vitamin D. Karena vitamin D yang aktif D3 berperan untuk meningkatkan
imunitas natural dan menurunkan risiko infeksi saluran pernafasan akut.
Saran: Disarankan untuk menjaga kecukupan peran vitamin D yang ada pada
tubuh dengan berjemur dibawah paparan sinar matahari karena dengan terkena
paparan sinar matahari dapat meningkatkan imunitas pada tubuh dan dapat
menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan.