Hubungan Konsumsi Tablet fe selama Kehamilan
Dengan Berat Lahir Bayi di Indonesia
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
APRISIA, BETTA
Simbolon, Demsa
Haya, Miratul
Wahyudi, Anang
Wahyu, Tetes
Simbolon, Demsa
Haya, Miratul
Wahyudi, Anang
Wahyu, Tetes
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2022-08-30 02:32:02
Abstract :
Suplementasi zat besi dan asam folat setiap hari direkomendasikan untuk mengurangi risiko berat badan lahir rendah, anemia ibu dan defisiensi zat besi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan konsumsi tablet Fe dengan berat lahir bayi di Indonesia. Penelitian menggunakan data sekunder SDKI tahun 2017 dengan desain cross sectional. Variabel independen adalah konsumsi tablet Fe. Variabel dependen adalah berat lahir bayi. Variabel counfounding adalah kriteria anak, ibu dan keluarga. Populasi penelitian ini sebanyak 12.350 jiwa. Sampel penelitian sebanyak 11.735 jiwa sesuai dengan kriteria inklusi. Analisis data menggunakan uji regresi logistik multivariat. Hasil penelitian menemukan 6,99% berat lahir bayi lahir rendah. Ibu yang mengkonsumsi tablet Fe tidak sesuai rekomendasi (49,97%). Ada hubungan yang signifikan Konsumsi tablet Fe (p= 0,003) beresiko 1,252 (OR95%CI:1,081-1,456) Setelah dikontrol dengan pendidikan ibu (p=0,000), Status sosial ekonomi (p=0,000). Perlu edukasi tentang pentingnya konsumsi tablet Fe minimal 90 butir selama kehamilan dalam upaya pencegahan resiko terjadinya berat lahir rendah (BBLR) pada bayi yang baru lahir.
Suplementasi zat besi dan asam folat setiap hari direkomendasikan untuk mengurangi risiko berat badan lahir rendah, anemia ibu dan defisiensi zat besi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan konsumsi tablet Fe dengan berat lahir bayi di Indonesia. Penelitian menggunakan data sekunder SDKI tahun 2017 dengan desain cross sectional. Variabel independen adalah konsumsi tablet Fe. Variabel dependen adalah berat lahir bayi. Variabel counfounding adalah kriteria anak, ibu dan keluarga. Populasi penelitian ini sebanyak 12.350 jiwa. Sampel penelitian sebanyak 11.735 jiwa sesuai dengan kriteria inklusi. Analisis data menggunakan uji regresi logistik multivariat. Hasil penelitian menemukan 6,99% berat lahir bayi lahir rendah. Ibu yang mengkonsumsi tablet Fe tidak sesuai rekomendasi (49,97%). Ada hubungan yang signifikan Konsumsi tablet Fe (p= 0,003) beresiko 1,252 (OR95%CI:1,081-1,456) Setelah dikontrol dengan pendidikan ibu (p=0,000), Status sosial ekonomi (p=0,000). Perlu edukasi tentang pentingnya konsumsi tablet Fe minimal 90 butir selama kehamilan dalam upaya pencegahan resiko terjadinya berat lahir rendah (BBLR) pada bayi yang baru lahir.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
