DETAIL DOCUMENT
Hubungan Asupan Zat Besi dan Asam Fitat dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMP N 19 Kota Bengkulu Tahun 2021
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
HARNAWATI, YULIA
Kusdalinah, Kusdalinah
Natan, Okdi
Suryani, Desri
Haya, Miratul
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2022-08-30 04:42:10 
Abstract :
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin lebih rendah dari nilai normal. Keadaan kurang gizi besi yang berlanjut dan semakin parah akan mengakibatkan anemia gizi besi, tubuh tidak akan lagi mempunyai cukup zat besi untuk membentuk hemoglobin yang diperlukan dalam sel-sel darah yang baru. Zat gizi yang paling berperan dalam proses terjadinya anemia gizi adalah besi. Defisiensi besi adalah penyebab utama anemia gizi dibanding defisiensi zat gizi lainnya seperti asam folat, vitamin, dan protein serta faktor penghambat lainnya yang mengganggu penyerapan nutrisi. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan asupan zat besi dan asam fitat dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 19 Kota Bengkulu Tahun 2021. Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 46 remaja putri SMP di SMPN 19 Kota Bengkulu diambil secara Simple Random Sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner food records dan pengecekkan kadar hemoglobin. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square dengan tingkat signifikan . Hasil : Sebagian besar dari responden memiliki asupan zat besi kurang baik (82.6%), asam fitat baik (97.8%), kadar hemoglobin rendah atau anemia (63%), tidak ada hubungan antara zat besi dengan kejadian anemia dengan nilai p=0.443 dan tidak ada hubungan antara asam fitat dengan kejadian anemia dengan nilai p=1.000. Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara asupan zat besi, asam fitat dengan kejadian anemia remaja putri di SMPN 19 Kota Bengkulu Tahun 2021. 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Bengkulu