DETAIL DOCUMENT
Daya Terima Biskuit Tepung Kacang Merah (Vigna Angularis) dengan Substitusi Tepung Kacang Kedelai(Glycine Max) sebagai Makanan Selingan UNTUK IBU HAMIL
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
PUTRI, DENISA
Rizal, Ahmad
Suryani, Desri
Kamsiah, Kamsiah
Pravita, Ayu
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2022-08-31 06:07:04 
Abstract :
Biskuit merupakan salah satu makanan ringan atau snack yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Biskuit dikonsumsi oleh seluruh kalangan usia, baik bayi, anak usia sekolah hingga dewasa sebagai makanan jajanan dengan jenis yang berbeda-beda. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan rancangan acak lengkap menggunakan tiga perlakuan. Jenis perlakuan pada penelitian ini adalah penambahan tepung kacang merah 30 g dan tepung kacang kedelai 70 g (FI), 40 g tepung kacang merah dan 60 g tepung kacang kedelai (F2), 50 g tepung kacang merah dan 50 g tepung kacang kedelai (F3). Penelitian ini menggunakan uji kruskall wallis. Tujuan penelitian untuk mengetahui daya terima organoleptik biskuit tepung kacang merah dan tepung kacang kedelai terhadap mutu, warna, aroma, rasa dan tekstur dari tiga formulasi dan kadar protein dan air untuk biskuit yang paling disukai. Hasil Penelitian Biskuit yang direkomendasikan untuk di konsumsi adalah formula F3 yaitu subtitusi tepung kacang merah 50 g dan tepung kacang merah 50 g dengan kadar protein 9,98 % dan kadar air 4,8 %. kesimpulan menyatakan bahwa biskuit yang paling disukai dari segi warna, tekstur, rasa dan aroma adalah biskuit tepung kacang merah 50 g dan tepung kacag kedelai 50 g (F3). 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Bengkulu