Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
YOLANDA PUTRI, BHINEKE
Wahyu, Tetes
Jumiyati, Jumiyati
Simbolon, Demsa
Wahyudi, Anang
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2024-12-10 03:43:27
Abstract :
Gizi kurang pada remaja terjadi karena pola makan tidak
teratur, perubahan faktor psikososial seperti pengaruh pergaulan teman sebaya
dalam keseharian, pengaruh iklan maupun persepsi tentang tubuh ideal dalam
pandangan remaja, kebutuhan gizi yang tinggi untuk tumbuh dengan cepat. Di
Indonesia ditemukan 75,3% remaja umur 13-15 tahun mengalami kegemukan.
Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui hubungan konsumsi energi, protein dan
aktivitas fisik dengan Status Gizi pada remaja di SMP Negeri 1 Pendopo tahun
2021
Metode : Penelitian ini merupakan analisis data dengan desain deskriptif analitik
dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan
data sekunder dengan metode wawancara dan pengukuran terhadap sampel remaja
sebanyak 32 sampel.
Hasil : Analisis yang digunakan adalah pearson correlation, hasil penelitian pada
remaja di SMP Negeri 1 Pendopo yaitu rata-rata konsumsi energi yaitu 2328,83
kkal, rata-rata konsumsi protein yaitu 82.75 gram, rata-rata aktivitas fisik yaitu
1,79 SD, dan rata-rata status gizi (IMT/U) yaitu 0,13 SD.
Simpulan : Hasil uji pearson correlation diperoleh nilai p-value = 0,0005 dan r =
0,681 yang menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara konsumsi energi
dengan status gizi (IMT/U) pada remaja di SMP Negeri 1 Pendopo, nilai p-value
= 0,014 dan r = 0,388 yang menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara
konsumsi protein dengan status gizi (IMT/U) pada remaja di SMP Negeri 1
Pendopo, serta diperoleh nilai p-value = 0,006 dan r = 0,442 yang menunjukkan
ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan status gizi (IMT/U)
pada remaja di SMP Negeri 1 Pendopo.