Hubungan Frekuensi Minum Kopi dan Konsumsi Natrium dengan Tekanan Darah Pada Pria Usia 30-60 Tahun di Wilayah Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
PRADANA, OPRI
Meriwati, Meriwati
Krisnasary, Arie
Wahyudi, Anang
Wahyu, Tetes
Meriwati, Meriwati
Krisnasary, Arie
Wahyudi, Anang
Wahyu, Tetes
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2024-12-10 03:34:39
Abstract :
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal. Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. Angka yang lebih tinggi diperoleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah diperoleh pada saat jantung berelaksasi (diastolik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi minum kopi dan konsumsi natrium dengan tekanan darah pada pria usia 30-60 tahun di wilayah Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu Tahun 2021. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan crossectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple randon sampling. Sampel berjumlah 92 orang pria usia 30-60 tahun di wilayah kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu. Data frekuensi minum kopi dan konsumsi natrium diperoleh dari kuesioner FFQ. Data tekanan darah di peroleh dengan menggunakan speaknomanometer yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Frekuensi Minum Kopi pada pria usia 30-60 tahun di wilayah puskesmas sukamerindu kota bengkulu adalah rata-rata 2 kali sehari dan Konsumsi Natrium rata-rata 18.26 Yang artinya berada pada kategori jarang atau kadang-kadang, Tekanan darah sistolik dan diastolik pada pria usia 30-60 tahun di wilayah Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu adalah rata-rata 140,5/86.10 mmHg. Ada hubungan yang bermakna antara frekuensi minum kopi dengan tekanan darah pada pria usia 30-60 tahun diwilayah puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu, tidak terdapat hubungan yang bermakna antara frekuensi konsumsi natrium dengan tekanan darah pada pria usia 30-60 tahun di wilayah Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu. Bagi Institusi/Puskesmas untuk dapat melakukan konseling kepada pria usia 30-60 tahun, bagi akademik diharapkan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan strategi penelitian dalam bidang gizi yang bermanfaat, bagi masyarakat diharapkan untuk tidak terlalu berlebihan didalam mengkonsumsi kopi dan makanan dengan kandungan natrium
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal. Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. Angka yang lebih tinggi diperoleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah diperoleh pada saat jantung berelaksasi (diastolik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi minum kopi dan konsumsi natrium dengan tekanan darah pada pria usia 30-60 tahun di wilayah Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu Tahun 2021. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan crossectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple randon sampling. Sampel berjumlah 92 orang pria usia 30-60 tahun di wilayah kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu. Data frekuensi minum kopi dan konsumsi natrium diperoleh dari kuesioner FFQ. Data tekanan darah di peroleh dengan menggunakan speaknomanometer yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Frekuensi Minum Kopi pada pria usia 30-60 tahun di wilayah puskesmas sukamerindu kota bengkulu adalah rata-rata 2 kali sehari dan Konsumsi Natrium rata-rata 18.26 Yang artinya berada pada kategori jarang atau kadang-kadang, Tekanan darah sistolik dan diastolik pada pria usia 30-60 tahun di wilayah Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu adalah rata-rata 140,5/86.10 mmHg. Ada hubungan yang bermakna antara frekuensi minum kopi dengan tekanan darah pada pria usia 30-60 tahun diwilayah puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu, tidak terdapat hubungan yang bermakna antara frekuensi konsumsi natrium dengan tekanan darah pada pria usia 30-60 tahun di wilayah Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu. Bagi Institusi/Puskesmas untuk dapat melakukan konseling kepada pria usia 30-60 tahun, bagi akademik diharapkan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan strategi penelitian dalam bidang gizi yang bermanfaat, bagi masyarakat diharapkan untuk tidak terlalu berlebihan didalam mengkonsumsi kopi dan makanan dengan kandungan natrium
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
