Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
LORENZA, PUTRI
Rizal, Ahmad
Krisnasary, Arie
Haya, Miratul
Wahyudi, Anang
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2024-12-10 03:31:32
Abstract :
v
Program Studi Diploma III Gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2021
Putri Lorenza
PENGARUH EDUKASI GIZI SEIMBANG DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN GIZI PADA REMAJA DI
SMP NEGERI 19 KOTA BENGKULU TAHUN 2021
xv + 51 Halaman, 6 Tabel, 8 Lampiran
ABSTRAK
Pengetahuan gizi merupakan landasan perilaku gizi dari seseorang dan akan
berefek pada asupan makanan serta status gizi. Khususnya pada remaja harus
diperhatikan pengetahuan gizi yang berdampak pada asupan makanan dan
berujung pada status gizinya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh edukasi gizi seimbang dengan menggunakan media video terhadap
pengetahuan gizi pada remaja di SMP Negeri 19 Kota Bengkulu Tahun 2021.
Jenis penelitian ini adalah quasy exsperimental dengan rancangan pretest ?
posttest with control group design. Populasi penelitian ini siswa kelas VIII,
jumlah sampel sebanyak 30 siswa SMP N 19 Kota Bengkulu diambil dengan
metode Simple Random Sampling. Pembagian kelompok inervensi dan kontrol
dilakukan secara random. Analisis data menggunakan Paired t?test dan
Independet t-test.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan gizi dengan nilai
rata-rata skor pengetahuan sebelum diberikan edukasi pada kelompok intervensi
adalah 7,2 dan kelompok kontrol adalah 6,47 dan nilai rata-rata skor pengetahuan
sesudah diberikan edukasi pada kelompok intervensi adalah 13 dan kelompok
kontrol adalah 11,47. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p untuk
pengetahuan gizi kelompok intervensi dan kemlokpok kontrol adalah 0,000
(p<0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengetahuan gizi yang
signifikan sebelum diberikan dan sesudah diberikan edukasi pada masing-masing
kelompok.
Saran penelitian ini adalah diharapkan siswa dapat memahami dan
mengaplikasian pesan gizi seimbang bagi remaja menggunakan media video
dalam kehidupan sehari-hari. Bagi pihak sekolah dan dinas kesehatan diharapkan
agar dapat menggunakan media video untuk mengedukasi gizi kepada siswa-siswi
yang ada disekolah.