Daya Terima Uji Organoleptik Cookies dengan Penambahan Tepung Daun Katuk (Sauropus Androgynus) dan Kacang
Hijau (Vigna radita) Sebagai Cemilan Ibu Menyusui
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
ANGGRAINI, LOUPY
Haya, Miratul
Cortis Maigoda, Tonny
Wahyu, Tetes
Kamsiah, Kamsiah
Haya, Miratul
Cortis Maigoda, Tonny
Wahyu, Tetes
Kamsiah, Kamsiah
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2022-09-02 03:41:05
Abstract :
Cookies adalah produk makanan yang dikeringkan dengan cara dioven, terbuat dari tepung terigu, gula, lemak atau margarin dan dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima organoleptik cookies dengan penambahan tepung daun katuk (sauropus androgynous) dan kacang hijau (vigna radita) terhadap mutu, warna, aroma, rasa dan tekstur dari tiga formulasi. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL). Komposisi formula 1, Formula 2 dan Formula 3 terdiri dari tepung sagu, tepung daun katuk, tepung kacang hijau, margarin, susu skim, gula, kuning telur, tepung maizena, room butter, garam, vanili, coklat. Penelitian ini menggunakan uji normalitas Kolmogorov-smirnov dan uji kruskall-wallis. Hasil penelitian menunjukan panelis lebih menyukai F2 yaitu 10% tepung sagu 360 gram, tepung daun katuk 20 gram dan tepung kacang hijau 20 gram, kandungan gizi cookies dengan penambahan tepung daun katuk dan kacang hijau per 100 gram 450,06 kalori energi, 2,87 gram protein, 20,93 gram lemak, dan 63,78 gram karbohidrat. Bagi masyarakat diharapkan dapat mengkonsumsi cookies dengan penambahan tepung daun katuk dan kacang hijau formula 2 untuk dijadikan sebagai cemilan pada ibu menyusui.
Cookies adalah produk makanan yang dikeringkan dengan cara dioven, terbuat dari tepung terigu, gula, lemak atau margarin dan dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima organoleptik cookies dengan penambahan tepung daun katuk (sauropus androgynous) dan kacang hijau (vigna radita) terhadap mutu, warna, aroma, rasa dan tekstur dari tiga formulasi. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL). Komposisi formula 1, Formula 2 dan Formula 3 terdiri dari tepung sagu, tepung daun katuk, tepung kacang hijau, margarin, susu skim, gula, kuning telur, tepung maizena, room butter, garam, vanili, coklat. Penelitian ini menggunakan uji normalitas Kolmogorov-smirnov dan uji kruskall-wallis. Hasil penelitian menunjukan panelis lebih menyukai F2 yaitu 10% tepung sagu 360 gram, tepung daun katuk 20 gram dan tepung kacang hijau 20 gram, kandungan gizi cookies dengan penambahan tepung daun katuk dan kacang hijau per 100 gram 450,06 kalori energi, 2,87 gram protein, 20,93 gram lemak, dan 63,78 gram karbohidrat. Bagi masyarakat diharapkan dapat mengkonsumsi cookies dengan penambahan tepung daun katuk dan kacang hijau formula 2 untuk dijadikan sebagai cemilan pada ibu menyusui.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
