Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
ULLY MARIA SIMARMATA, DESI ARTA
Darwis, Darwis
Jumiyati, Jumiyati
Wahyudi, Anang
Suryani, Desri
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2024-12-10 03:42:03
Abstract :
Anak down syndrome merupakan kelompok yang rentan mengalami masalah gizi.
Masalah status gizi biasanya erat kaitannya dengan intake yang tidak proporsional.
Selain intake nutrisi faktor yang mempengaruhi status gizi adalah aktifitas fisik.
Anak down syndrome cenderung tidak memenuhi aktifitas fisik yang
direkomendasikan yang beresiko mengalami masalah gizi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui gambaran asupan energi, aktivitas fisik dan status gizi IMT/U
pada down syndrome di SLBN kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan jenis
penelitian deskriptif yang dimana hasilnya dapat memberikan gambaran distribusi
dari masing-masing variabel. Pengambilan subjek dilakukan dengan metode total
sampling yang terdiri dari 28 anak. Data berat badan dan tinggi badan subjek
dikumpulkan melalui penimbangan dan pengukuran secara langsung. Data asupan
energi subjek dikumpulkan menggunakan kuesioner recall 2x24 jam, sedangkan
data aktifitas fisik dikumpulkan menggunakan kuesioner form recall 24 jam
aktivitas fisik (PAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 71,4% anak
down yndrome dalam penelitian ini asupan energinya baik, untuk aktivitas fisik
menunjukkan 100% berada pada tingkat aktivitas fisik yang ringan, untuk status
gizi menunjukkan sebanyak 50% berstatus gizi baik. Disarankan kepada pihak-
pihak terkait untuk dapat memperhatikan anak down syndrome baik terkait asupan
energi, aktivitas fisik dan status gizinya.