Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
RISKE PRATIWI, INGGID
Jubaidi, Jubaidi
Ermayendri, Defi
Yusmidiarti, Yusmidiarti
Mualim, Mualim
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2022-09-06 04:21:37
Abstract :
Sampah adalah segala sesuatu yang sudah tidak terpakai, tidak dikehendaki dan
merupakan hasil samping dari kegiatan menusia sehari-hari, dapat berbentuk cair,
padat, dan gas. Umumnya sampah berasal dari kegiatan yang dilakukan oleh
manusia termasuk kegiatan industri, tetapi bukan sisa aktivitas biologis. Kondisi
pengelolaan sampah di Kota Bengkulu khususnya di kawasan pemukiman masih
belum terkelola dengan baik, masih jauh dari memadai apabila diukur dari sistem
dan metode pengelolaan sampah yang efektif, aman, sehat, ramah lingkungan dan
ekonomis. Tujuan penelitian ini untuk megetahui kelayakan tempat penampungan
sampah (kontainer) di Kota Bengkulu. Metode penelitian ini adalah menggunakan
desain penelitian deskriptif. Teknik penelitian dilakukan dengan observasi 37 TPS
di Kota Bengkulu. Pengumpulan data dengan observasi. Analisis data dalam
penelitian ini yaitu analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan kelayakan
tempat penampungan sampah di Kota Bengkulu yaitu 37 TPS tidak memenuhi
syarat, 37 TPS ini setiap hari nya selalu kelebihan kapasitas daya tampung
mencapai 24m3 dengan rata-rata sampah yang masuk ke TPS 10,10 m3/hari
dikarenakan daya tampung pada kontainer hanya 6m3/hari dengan jumlah 1
kontainer per TPS. Secara umum kontainer yang kelebihan kapasitas dilakukan
pengangkutan 1-4 rit/hari, kelebihan kapasitas ini lah yang membuat keadaan
sampah di TPS menjadi berhamburan, menggunung, berbau dan mendatangkan
binatang penular penyakit. Oleh karena itu, disarankan untuk untuk menambah
jumlah TPS atau mengganti kontainer dari ukuran 6m3 menjadi 10m3 atau
menambah kontainer yang berukuran 6m3 menjadi 2 kontainer disetiap TPS.