Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
AYUSARI, CITRA
Widada, Agus
ali, haidina
Mulyati, Sri
gustina, mely
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2022-09-07 01:17:57
Abstract :
Vektor merupakan Arthopoda yang dapat menularkan, memindahkan atau
menjadi sumber penularan penyakit pada manusia, Upaya pengendalian dan
pemberantasan vektor penyakit perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya
penularan penyakit. Salah satu upaya tersebut dengan menggunakan insektisida
nabati. Tujuan dalam penelitian ini adalah diketahui konsentrasi efektif daun
Mimba (Azadirachta indica juss) sebagai insektisida kecoa dubia.
Desain Penelitian adalah Quasi Eksperiment dengan rancangan penelitian PostTest with Cotrol design. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova dan
diteruskan dengan uji Benferroni.
Hasil penelitian menggunakan ekstrak daun cengkeh dengan konsentrasi 20%,
25%, dan 30% mampu membunuh kecoa rata-rata sebanyak 3,66 ekor (18,3),
6,67 ekor (33,35%), 15,00 ekor (75%), 20,00 ekor (100%). Hasil uji One Way
Anova menunjukan nilai p= 0,000 < 0,05. Artinya ada perbedaan jumlah kematian
lalat rumah dengan pemberian berbagai variasi konsentrasi ekstrak daun mimba
dalam mematikan kecoa. Jumlah persentase kematian kecoa pada konsentrasi 20%
sebesar (58,35%), 25% sebesar (16,33%), 30% sebesar (100%). Perlakuan yang
paling efektif dalam mematikan kecoa (Blaptica Dubia).
Diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan kepada masyarakat luas tentang
manfaat ekstrak daun mimba yang dapat digunakan sebagai insektisida alami
dengan harapan dapat mengendalikan kecoa dubia secara mandiri.