Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
RAHMADAYANI, FITRI
Jubaidi, Jubaidi
Mualim, Mualim
Yusmidiarti, Yusmidiarti
Mulyati, Sri
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2022-09-07 04:43:42
Abstract :
Kualitas udara di dalam ruangan (indoor air) sangat mempengaruhi kesehatan kita, karena hampir 90% hidup manusia berada dalam ruangan. Sebanyak 400-500
juta orang khususnya di Negara yang sedang berhadapan dengan masalah polusi udara dalam ruangan ( Depkes RI, 2007). Tujuan umum penelitian ini adalah diketahui efektivitas model sistem pengendalian angka kuman udara di ruangan
rawat inap puskesmas betungan kota bengkulu.
Metode pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental), dengan rancangan penelitian pretestposttest (Sugiyono 2015).
Hasil pemeriksaan angka kuman udara pada Rungan rawat inap diperoleh rata-rata
angka kuman uadara sebesar 128 CFU/m³. Hasil Perhitungan Model sistem pengendalian angka kuman udara dengan konsentrasi Wipol 15%, 20%, 25% ratarata penurunan 31 CFU/m³, 37CFU/m³, 59 CFU/m³. Berdasarkan uji statistik
sebelum dan sesudah disinfeksi tidak menununjukkan penurunan yang signifikan dari perlakuan menggunakan konsentrasi wipol dengan P value 0,051. Selisih angka kuman udara sebelum diberikan perlakuan dengan angka kuman udara yang
sudah diberikan perlakuan adalah antara -21809 sampai 59,99587.
Saran: Menambahkan lagi dosis wipol yang digunakan sebagai disinfektan,
Pemilihan metode yang berbeda dan alat sampling, Pada penelitian selanjutnya
agar memperbesar kapasitas reaktor/alat dengan mengubah dimensi reaktor/alat
dan menggunakan variasi kekuatan pompa udara yang lebih efektif dalam
menurunkan angka kuman.