Gambaran Higiene dan Sanitasi Makanan pada Kantin Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Pulau Baai Bengkulu
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
SETIAWATI, DWI LUSPITA
Gazali, Moh
Yusmidiarti, Yusmidiarti
Gustina, Mely
Saputra, Arie Ikhwan
Gazali, Moh
Yusmidiarti, Yusmidiarti
Gustina, Mely
Saputra, Arie Ikhwan
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2022-09-07 07:27:11
Abstract :
Pada tahun 2021, di wilayah kantin Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Pulau Baai Bengkulu terdapat 60 makanan jajanan tidak memenuhi syarat hgiene sanitasi. Tujuan dari penelitian ini, diketahui higiene sanitasi makanan jajanan di wilayah kantin Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Pulau Baai Bengkulu Metode penelitian, bersifat observasional dengan pendekatan deskriptif. Populasi berjumlah 23 pedagang kantin. Data diperoleh dari hasil wawancara merupakan data sekunder yang berupa distribusi frekuensi, disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan, 60% penjamah makanan tidak memenuhi syarat, dan 86% peralatan kurang (tidak memenuhi syarat), 78% sarana penjaja tidak memenuhi syarat, dan 65% sentra pedagang tidak memenuhi syarat. Sebagian besar responden tidak memenuhi syarat. Peralatan, sebagian besar responden tidak memenuhi syarat. Air, bahan tambahan makanan dan penyajian, hampir sebagian responden yang memenuhi syarat. Sarana penjaja, hampir seluruh sarana penjaja responden tidak memenuhi syarat, Sentra pedagang, hampir seluruh responden tidak memenuhi syarat. Saran, agar seluru pedagang makanan jajanan diberi penyuluhan dan pelatihan oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian.
Pada tahun 2021, di wilayah kantin Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Pulau Baai Bengkulu terdapat 60 makanan jajanan tidak memenuhi syarat hgiene sanitasi. Tujuan dari penelitian ini, diketahui higiene sanitasi makanan jajanan di wilayah kantin Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Pulau Baai Bengkulu Metode penelitian, bersifat observasional dengan pendekatan deskriptif. Populasi berjumlah 23 pedagang kantin. Data diperoleh dari hasil wawancara merupakan data sekunder yang berupa distribusi frekuensi, disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan, 60% penjamah makanan tidak memenuhi syarat, dan 86% peralatan kurang (tidak memenuhi syarat), 78% sarana penjaja tidak memenuhi syarat, dan 65% sentra pedagang tidak memenuhi syarat. Sebagian besar responden tidak memenuhi syarat. Peralatan, sebagian besar responden tidak memenuhi syarat. Air, bahan tambahan makanan dan penyajian, hampir sebagian responden yang memenuhi syarat. Sarana penjaja, hampir seluruh sarana penjaja responden tidak memenuhi syarat, Sentra pedagang, hampir seluruh responden tidak memenuhi syarat. Saran, agar seluru pedagang makanan jajanan diberi penyuluhan dan pelatihan oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
