Hubungan Perilaku Ibu Tentang Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Kejadian Diare Pada Anak Pra Sekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
SYAHRANI, MARISA
Mualim, Mualim
Sari, Aplina Kartika
Widada, Agus
Yusmidiarti, Yusmidiarti
Mualim, Mualim
Sari, Aplina Kartika
Widada, Agus
Yusmidiarti, Yusmidiarti
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2022-09-07 08:16:09
Abstract :
Penyakit diare sebagai salah satu penyebab utama tingginya angka kematian dan kesakitan anak di dunia. Diperkirakan lebih dari 10 juta anak berusia kurang dari 5 tahun (Balita) meninggal setiap tahunnya, sekitar 20% meninggal karena infeksi diare. CTPS adalah cara yang dilakukan untuk mencegah berbagai penyakit khususnya yang berkaitan dengan saluran pencernaan dan pernapasan. Tujuan dari penelitian ini adalah distribusi frekuensi pengetahuan, sikap, kejadian ibu menganai cuci tangan pakai sabun di wilayah kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan frekuensi terbesar dari ibu berpengetahuan baik (53,8%), ibu bersikap kurang mendukung (53,8%), ibu bertindak kurang baik (59,1%), dan frekuensi kejadian diare pada anak usia pra sekolah (63,4%). Dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara Pengetahuan dengan kejadian diare pada anak pra sekolah (95,3%), sikap dengan kejadian diare pada anak pra sekolah (98%) dan Tindakan ibu terhadap kejadian diare pada anak usia pra sekolah (98,2%) dengan nilai kemaknaan p = 0,000 (p < 0,05).Sebaiknya Puskesmas Telaga Dewa lebih sering mensosialisasikan cara dan pentingnya cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar, peran kader lebih dimaksimalkan lagi agar ibu balita dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan CTPS.
Penyakit diare sebagai salah satu penyebab utama tingginya angka kematian dan kesakitan anak di dunia. Diperkirakan lebih dari 10 juta anak berusia kurang dari 5 tahun (Balita) meninggal setiap tahunnya, sekitar 20% meninggal karena infeksi diare. CTPS adalah cara yang dilakukan untuk mencegah berbagai penyakit khususnya yang berkaitan dengan saluran pencernaan dan pernapasan. Tujuan dari penelitian ini adalah distribusi frekuensi pengetahuan, sikap, kejadian ibu menganai cuci tangan pakai sabun di wilayah kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan frekuensi terbesar dari ibu berpengetahuan baik (53,8%), ibu bersikap kurang mendukung (53,8%), ibu bertindak kurang baik (59,1%), dan frekuensi kejadian diare pada anak usia pra sekolah (63,4%). Dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara Pengetahuan dengan kejadian diare pada anak pra sekolah (95,3%), sikap dengan kejadian diare pada anak pra sekolah (98%) dan Tindakan ibu terhadap kejadian diare pada anak usia pra sekolah (98,2%) dengan nilai kemaknaan p = 0,000 (p < 0,05).Sebaiknya Puskesmas Telaga Dewa lebih sering mensosialisasikan cara dan pentingnya cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar, peran kader lebih dimaksimalkan lagi agar ibu balita dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan CTPS.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
