Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Jeruk Kalamansi (Citrus Microcarpa) terhadap Bakteri Propionibacterium Acness
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
ANGGRAINI, DIAH
Khasanah, Heti Rais
Irnameria, Dira
Jatiningsih, Setiyati
Muslim, Zamharira
Khasanah, Heti Rais
Irnameria, Dira
Jatiningsih, Setiyati
Muslim, Zamharira
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2022-09-08 08:23:26
Abstract :
Latar Belakang : Pemanfaatan kekayaan alam di Indonesia khususnya tumbuh-tumbuhan telah dilakukan dalam bentuk pembuatan bumbu masak, bahan kerajinan, dan obat tradisional. Jeruk kalamansi (Citrus microcarpa) merupakan salah satu komoditi yang dikembangkan di Provinsi Bengkulu. Aktivitas antibakteri disebabkan karena ekstrak kulit jeruk kalamansi mengandung senyawa yang dapat menghambat atau membunuh pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Maka alternative yang dilakukan adalah dengan cara menggunakan bahan yang berasal dari alam yaitu dengan memanfaatkan ekstrak kulit jeruk kalamansi (Citrus microcarpa). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit jeruk kalamansi (Citrus Microcarpa) terhadap bakteri Propionibacterium Acness. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperiment laboratorium dengan lima perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali dengan variasi konsentrasi 100%, 75%, 50%, 25%, dan 5% dengan clindamycin sebagai kontrol positif serta aquades sebagai kontrol negatif. Analisa data dengan menggunakan analisa Uji Anova. Hasil : Rata-rata diameter zona hambat pada konsentrasi 100% sebesar 29,25 mm, konsentrasi 75% sebesar 23,75 mm, konsentrasi 50% sebesar 17,75 mm, konsentrasi 25% sebesar 11,75 mm, konsentrasi 5% sebesar 6,75 mm. hasilnya diketahui bahwa ekstrak etanol kulit jeruk kalamansi memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes terlihat dengan adanya zona bening yang dibentuk disekitaran cakram. Kesimpulan : Semakin besar konsentrasi yang digunakan maka semakin besar tingkat aktivitas ekstrak etanol kulit jeruk kalamansi sebagai antibakteri Propionibacterium acnes, dengan konsentrasi paling efektif yaitu 100%.
Latar Belakang : Pemanfaatan kekayaan alam di Indonesia khususnya tumbuh-tumbuhan telah dilakukan dalam bentuk pembuatan bumbu masak, bahan kerajinan, dan obat tradisional. Jeruk kalamansi (Citrus microcarpa) merupakan salah satu komoditi yang dikembangkan di Provinsi Bengkulu. Aktivitas antibakteri disebabkan karena ekstrak kulit jeruk kalamansi mengandung senyawa yang dapat menghambat atau membunuh pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Maka alternative yang dilakukan adalah dengan cara menggunakan bahan yang berasal dari alam yaitu dengan memanfaatkan ekstrak kulit jeruk kalamansi (Citrus microcarpa). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit jeruk kalamansi (Citrus Microcarpa) terhadap bakteri Propionibacterium Acness. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperiment laboratorium dengan lima perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali dengan variasi konsentrasi 100%, 75%, 50%, 25%, dan 5% dengan clindamycin sebagai kontrol positif serta aquades sebagai kontrol negatif. Analisa data dengan menggunakan analisa Uji Anova. Hasil : Rata-rata diameter zona hambat pada konsentrasi 100% sebesar 29,25 mm, konsentrasi 75% sebesar 23,75 mm, konsentrasi 50% sebesar 17,75 mm, konsentrasi 25% sebesar 11,75 mm, konsentrasi 5% sebesar 6,75 mm. hasilnya diketahui bahwa ekstrak etanol kulit jeruk kalamansi memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes terlihat dengan adanya zona bening yang dibentuk disekitaran cakram. Kesimpulan : Semakin besar konsentrasi yang digunakan maka semakin besar tingkat aktivitas ekstrak etanol kulit jeruk kalamansi sebagai antibakteri Propionibacterium acnes, dengan konsentrasi paling efektif yaitu 100%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
