Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
Audilla, Septri
Buana, Chandra
Almaini, Almaini
Yusnita, Eliva
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2024-05-14 03:17:05
Abstract :
ABSTRAK
Latar Belakang: Gastritis adalah peradangan yang mengenai mukosa lambung
yang ditandai dengan rasa tidak nyaman di perut bagian atas, rasa mual, muntah,
nafsu makan berkurang dan sakit kepala.Tindakan kompres hangat dapat
meningkatkan aliran darah ke bagian tubuh yang mengalami cedera, kemudian
meningkatkan pengiriman leukosit dan antibiotik ke daerah yang mengalami luka,
meningkatkan relaksasi otot dan mengurangi nyeri akibat spasme atau kekakuan,
selain itu juga dapat meningkatkan aliran darah dan meningkatkan pergerakan zat
sisa dan nutrisi. Pada saat itu pembuluh darah akan melebar sehingga memperbaiki
peredaran darah dalam jaringan tersebut. Tujuan: Untuk mengetahui efektifitas
implementasi kompres hangat pada nyeri abdomen pasien gastritis. Metode:
Metode yang digunakan adalah studi kasus. Subyek yang digunakan yaitu pasien
gastritis dengan masalah nyeri abdomen sedang di RSUD Kabupaten Rejang
Lebong. Hasil: Setelah diberikan intervensi keperawatan selama 3 hari didapatkan
penurunan skala nyeri berkurang. Skala nyeri pada hari ke pertama skala nyeri 6
berkurang menjadi 5, hari ke dua skala nyeri 5 menjadi 4 dan hari ke tiga skala nyeri
4 menjadi 3 dengan individu yang menderita Gastritis dengan masalah nyeri akut
tanpa adanya komplikasi seperti perdarahan saluran cerna bagian atas, hematemesis
dan melena (anemia), dan ulkus peptikum perforasi di RSUD kabupaten rejang
lebong. Kesimpulan: Kompres hangat dapat menurunkan skala nyeri abdomen
pada pasien gastritis di RSUD Kabupaten Rejang Lebong. Saran: Diharapkan klien
dan keluarga mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan dapat
memahami perawatan kompres hangat yang telah diajarkan oleh perawat, sehinga
efektif dapat menurunkan intensitas nyeri pada ulu hati secara mandiri dirumah.
Kata Kunci: Kompres Hangat, Nyeri Abdomen