Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
Lestari, Puji
Mulyadi, Mulyadi
Buana, Chandra
Oktavivianti, Lora
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2024-05-14 03:17:32
Abstract :
ABSTRAK
Latar Belakang: Demam tifoid harus mendapatkan perhatian serius karena
mengancam kesehatan masyarakat. Permasalahan yang semakin kompleks dengan
meningkatnya kasus karier atau relaps dan resistensi terhadap obat-obat yang
dipakai, sehingga menyulitkan upaya pengobatan dan pencegahan. Masalah
keperawatan yang sering terjadi pada pasien demam tifoid yaitu hipertermia.
Hipertermia jika tidak ditangani akan menyebabkan kejang. Kejang berulang dapat
menyebabkan gangguan tingkah laku anak. Tujuan: Untuk mengetahui asuhan
keperawatan pada pasien dengan demam tifoid meliputi, pengkajian, diagnosa,
intervensi, implementasi terkhususnya penerapan water tepid sponge untuk
menurunkan hipertermia, serta evaluasi keperawatan. Metode: Desain penelitian
ini adalah studi kasus, yang akan dilaksanakan menggunakan pendekatan asuhan
keperawatan yang secara umum akan menggambarkan asuhan keperawatan pada
anak demam tifoid dengan masalah hipertermia. Hasil: Setelah melakukan tindakan
water tepid sponge selama 3 hari pada diagnosa hipertermia. Didapatkan hasil
penurunan suhu rata-rata 1.03?. Terbukti bahwa water tepid sponge dapat
mempercepat penurunan suhu. Kesimpulan: Water tepid sponge efektif dalam
menurunkan suhu tubuh klien yang mengalami hipertermia pada demam tifoid di
RSUD Kabupaten Rejang Lebong. Saran: Diharapkan water tepid sponge dapat
dijadikan intervensi alternatif dalam mengatasi hipertermia di rumah sakit maupun
tindakan mandiri di rumah.
Kata Kunci : Tifoid, Hipertermia, Water Tepid Sponge