Asuhan Keperawatan pada Tn. A Dengan Congestive Heart Failure (CHF) Dengan Implementasi Deep Breathing Exercise pada Pasien Dyspnea Di RSUD Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2023
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
Faadhilah, Siti Salmah
Mulyadi, Mulyadi
Bakara, Derison Marsinova
Ansori, Dedi
Mulyadi, Mulyadi
Bakara, Derison Marsinova
Ansori, Dedi
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2024-05-14 03:00:31
Abstract :
ABSTRAK Latar Belakang: Pasien dengan Congestive Heart Failure (CHF) dengan gejala awal adalah Dyspnea, mudah lelah, dan batuk. Dengan keluhan mengalami sesak saat beraktivitas, nyeri pada dada. Tindakan untuk mengatasi keluhan tersebut yaitu dengan tindakan deep breathing exercise. Tujuan: Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada klien dengan CHF meliputi pengkajian, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil terjadi penurunan frekuensi nafas pada hari ke-1 sampai hari ke-3 dengan penurunan frekuensi nafas yaitu 1x/menit. hasil Dyspnea membaik, frekuensi napas membaik, penggunaan otot bantu napas membaik terbukti bahwa terapi deep breathing exercise mampu mengatasi masalah dyspnea Kesimpulan: Terapi deep breathing exercise efektif digunakan dalam mengurangi dyspnea pada klien dengan masalah CHF Kata Kunci: Congestive Heart Failure (CHF), Dyspnea, Deep breathing exercise
ABSTRAK Latar Belakang: Pasien dengan Congestive Heart Failure (CHF) dengan gejala awal adalah Dyspnea, mudah lelah, dan batuk. Dengan keluhan mengalami sesak saat beraktivitas, nyeri pada dada. Tindakan untuk mengatasi keluhan tersebut yaitu dengan tindakan deep breathing exercise. Tujuan: Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada klien dengan CHF meliputi pengkajian, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil terjadi penurunan frekuensi nafas pada hari ke-1 sampai hari ke-3 dengan penurunan frekuensi nafas yaitu 1x/menit. hasil Dyspnea membaik, frekuensi napas membaik, penggunaan otot bantu napas membaik terbukti bahwa terapi deep breathing exercise mampu mengatasi masalah dyspnea Kesimpulan: Terapi deep breathing exercise efektif digunakan dalam mengurangi dyspnea pada klien dengan masalah CHF Kata Kunci: Congestive Heart Failure (CHF), Dyspnea, Deep breathing exercise
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
