Pengaruh Penyuluhan Melalui Lleaflet terhadap Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri
di Wilayah Kerja Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu Tahun 2018
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
Larasaty, Yossy Amanda
Yulyana Nispi, Nispi Yulyana
Rachmawati, Rachmawati
Burhan, Rialike
Yulyana Nispi, Nispi Yulyana
Rachmawati, Rachmawati
Burhan, Rialike
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2021-06-08 01:28:59
Abstract :
Jumlah insidens kanker payudara di Indonesia sebesar 40 per 100.000 perempuan (International Agency For Research on Cancer, 2012). Di Provinsi Bengkulu, data penyakit kanker payudara mengalami peningkatan (Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, 2018). Di Kota Bengkulu ditemukan adanya benjolan terbanyak di Puskesmas Anggut Atas. Di wilayah kerja Puskesmas Anggut Atas ditemukan adanya tumor atau benjolan di Kelurahan Anggut Dalam dan Kelurahan Pengantungan. Desain penelitian ini adalah quasi ekperimen dengan jumlah sampel sebanyak 54 responden menggunakan teknik purposive sampling, 27 responden kelompok pembanding diberikan penyuluhan konvensional dan 27 responden kelompok eksperimen diberikan penyuluhan melalui leaflet. Masing-masing kelompok mendapatkan pretest dan posttest dengan diberikan kuesioner tentang pemeriksaan payudara sendiri. Data dianalisis menggunakan uji statistik Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan responden yang berusia 41-45 tahun, pendidikan terakhir SMA dan tidak bekerja mendominasi dalam penelitian ini. Baik kelompok pembanding maupun kelompok eksperimen mengalami peningkatan pengetahuan tentang pemeriksaan payudara sendiri (masing-masing p value = 0,000) setelah dilakukan intervensi. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penyuluhan melalui leaflet terhadap pengetahuan wanita usia subur tentang pemeriksaan payudara sendiri di wilayah kerja Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu. Diharapkan ada kegiatan yang dapat menambah pengetahuan tentang pemeriksaan payudara sendiri di wilayah kerja Puskesmas Anggut Atas sehingga wanita usia subur dapat mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya deteksi dini kanker payudara.
Jumlah insidens kanker payudara di Indonesia sebesar 40 per 100.000 perempuan (International Agency For Research on Cancer, 2012). Di Provinsi Bengkulu, data penyakit kanker payudara mengalami peningkatan (Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, 2018). Di Kota Bengkulu ditemukan adanya benjolan terbanyak di Puskesmas Anggut Atas. Di wilayah kerja Puskesmas Anggut Atas ditemukan adanya tumor atau benjolan di Kelurahan Anggut Dalam dan Kelurahan Pengantungan. Desain penelitian ini adalah quasi ekperimen dengan jumlah sampel sebanyak 54 responden menggunakan teknik purposive sampling, 27 responden kelompok pembanding diberikan penyuluhan konvensional dan 27 responden kelompok eksperimen diberikan penyuluhan melalui leaflet. Masing-masing kelompok mendapatkan pretest dan posttest dengan diberikan kuesioner tentang pemeriksaan payudara sendiri. Data dianalisis menggunakan uji statistik Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan responden yang berusia 41-45 tahun, pendidikan terakhir SMA dan tidak bekerja mendominasi dalam penelitian ini. Baik kelompok pembanding maupun kelompok eksperimen mengalami peningkatan pengetahuan tentang pemeriksaan payudara sendiri (masing-masing p value = 0,000) setelah dilakukan intervensi. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penyuluhan melalui leaflet terhadap pengetahuan wanita usia subur tentang pemeriksaan payudara sendiri di wilayah kerja Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu. Diharapkan ada kegiatan yang dapat menambah pengetahuan tentang pemeriksaan payudara sendiri di wilayah kerja Puskesmas Anggut Atas sehingga wanita usia subur dapat mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya deteksi dini kanker payudara.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
