Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Pinggang dengan Kadar Asam Urat Darah di Posbindu Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Bali Kota Bengkulu Tahun 2020
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
NINSI, TIRTA NADI AYU
Suryani, Desri
Okfrianti, Yenni
Suryani, Desri
Okfrianti, Yenni
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2021-09-13 04:31:40
Abstract :
Latar Belakang. Asam urat merupakan salah satu faktor resiko terjadinya penyakit degeneratife dan kejadian sindrom metabolik. Indeks massa tubuh merupakan indeks antropometri yang secara umum digunakan untuk memperkirakan obesitas. Obesitas meningkatkan resiko asam urat karena jaringan tubuh yang lebih banyak dapat meningkatkan prduksi asam urat .Lingkar pinggang merupakan indikator untuk menentukan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui hubungan indeks massa tubuh dan lingkar pinggang dengan kadar asam urat darah di Posbindu Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Bali Kota Bengkulu tahun 2020. Metode. Desain penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan rancangan korelasi menggunakan pendekatan cross sectional populasi dalam penelitian ini adalah Posbindu Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Bali Kota Bengkulu dengan rentang usia 15-65 tahun sebanyak 58 responden dengan dengan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Hasil. Penelitian menunjukan rata-rata asam urat responden sebesar 5,74 mg/dl, indeks massa tubuh 26,3 kg/m2 dan lingkar pinggang 86,6 cm. Terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar asam urat, dan terdapat hubungan antara lingkar pinggang dengan kadar asam urat darah. Saran. Diharapkan pada responden dengan asam urat tinggi untuk menjaga pola makan, agar menghindari makanan yang berlemak dan memiliki kadar purin yang tinggi.
Latar Belakang. Asam urat merupakan salah satu faktor resiko terjadinya penyakit degeneratife dan kejadian sindrom metabolik. Indeks massa tubuh merupakan indeks antropometri yang secara umum digunakan untuk memperkirakan obesitas. Obesitas meningkatkan resiko asam urat karena jaringan tubuh yang lebih banyak dapat meningkatkan prduksi asam urat .Lingkar pinggang merupakan indikator untuk menentukan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui hubungan indeks massa tubuh dan lingkar pinggang dengan kadar asam urat darah di Posbindu Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Bali Kota Bengkulu tahun 2020. Metode. Desain penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan rancangan korelasi menggunakan pendekatan cross sectional populasi dalam penelitian ini adalah Posbindu Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Bali Kota Bengkulu dengan rentang usia 15-65 tahun sebanyak 58 responden dengan dengan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Hasil. Penelitian menunjukan rata-rata asam urat responden sebesar 5,74 mg/dl, indeks massa tubuh 26,3 kg/m2 dan lingkar pinggang 86,6 cm. Terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar asam urat, dan terdapat hubungan antara lingkar pinggang dengan kadar asam urat darah. Saran. Diharapkan pada responden dengan asam urat tinggi untuk menjaga pola makan, agar menghindari makanan yang berlemak dan memiliki kadar purin yang tinggi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
