DETAIL DOCUMENT
Perbedaan Pemberian Aromaterapi Lemon dan Aromaterapi Lavender terhadap Nyeri haid (Dismenore) pada Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu Tahun 2021
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
Meinika, Helmia
Heryati, Kosma
Andriani, Lusi
Mizawati, Afrina
Yuniarti, Yuniarti
Subject
RG Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2021-10-29 07:32:47 
Abstract :
Prevalensi dismenore Menurut data World Health Organization (WHO) didapatkan kejadian sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang mengalami dismenore dengan 10-15 % mengalami dismenore berat . Penatalaksanaan nyeri dapat dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi, secara nonfarmakologi salah satunya dengan aromaterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Pemberian Aromaterapi Lemon dan Aromaterapi Lavender terhadap nyeri haid (dismenore) pada remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan metode penelitian two group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri usia 15-19 tahun yang mengalami dismenore berjumlah 45 orang di wilayah kerja Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu, dengan pengambilan sampel menggunakan rumus lemeshow sehingga didapatkan 30 orang responden yang akan diteliti, teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar ceklist NRC (Numeric Rating Scale). Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Hasil uji wilcoxon menunjukkan nilai p-value 0,000 (<0,05) artinya terdapat perbedaan tingkat nyeri dismenore setelah pemberian aromaterapi lemon dan hasil Wilcoxon pada kelompok aromaterapi lavender menunjukkan nilai p-value 0,000(<0,05) artinya terdapat perbedaan tingkat nyeri dismenore setelah pemberian aromaterapi lavender. Hasil analisis uji Mann-Whitney didapatkan nilai P-value 0,637 (>0,005) dari hasil diatas diketahui bahwa tidak ada perbedaan pemberian aromaterapi lemon dan aromaterapi lavender terhadap tingkat nyeri dismenore pada remaja putri. Diharapkan remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Kuala Lempuing yang mengalami dismenore dapat menggunakan aromaterapi lemon dan aromaterapi lavender untuk mengurangi tingkat nyeri dismenore. 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Bengkulu