Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
AFRIANI, SUMARNI
Andriani, Lusi
Mizawati, Afrina
Nugraheni, Diah Eka
Widiyanti, Desi
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2021-10-28 02:00:33
Abstract :
Menurut Word Health Organitation (WHO) memperkirakan pada tahun 2019 bahwalebih dari sepertiga dari kelahiran dilakukan melalui operasi caesar. Suvey WHO pada 287 tempat pelayanan di 21 negara diketahui bahwa dari 239 144 ibu yang melakukan persalinan terdapat 74.582 (31,2%) ibu yang melakukan persalinan dengan sectio caesarea. Emergency dalam persalinan merupakan salah satu tindakan persalinan sectio caesarea, Peningkatan persalinan ini disebabkan adanya indikasi medis dan indikasi non medis, indikasi non medis tersebut dipengaruhi oleh umur, pendidikan, sosial budaya dan sosial ekonomi
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Case Control. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1300, dengan jumlah sampel 198 ibu nifas. Teknik pengambilan sampel kasus dalam penelitian ini adalah total sampel, sedangkan pengambilan sampel kontrol dengan menggunakan tekhnik sistematik random sampling dengan perbandingan 1:1. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Chi-Square.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian kecil responden mengalami preeklamsia, sebagian kecil responden mengalami malpresentasi, sebagian kecil responden mengalami kala II lama, sebagian kecil responden mengalami ketuban pecah dini dan sebagian kecil responden mengalami gawat janin. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan preeklamsia, ketuban pecah dini dan kala II lama dengan tidakan sectio caesarea. Tidak ada hubungan malpresentasi dan gawat janin dengan tidnakan sectio caesarea. Faktor ketuban pecah dini merupakan faktor yang paling berhubungan terhadap tindakan sectio caesarea pada ibu bersalin.
Saran untuk Diharapkan kepada pihakRSUD Arga Makmurdapat meningkatkan pelayanan kepada ibu hamil seperti meningkatkan pelayanan pendukung pada ibu hamil dengan menyediakan akses yang mudah pada ibu hamil untuk melakukan deteksi dini dalam kehamilan.