Hubungan Berat Badan Lahir, ASI Eksklusif dan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Harapan
Bengkulu Utara Tahun 2021
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
ANATRI LINGGA, ULFA
Suryani, Desri
Krisnasary, Arie
Simbolon, Demsa
Darwis, Darwis
Suryani, Desri
Krisnasary, Arie
Simbolon, Demsa
Darwis, Darwis
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2021-12-01 07:43:53
Abstract :
Latar belakang : Stunting merupakan tinggi badan yang kurang menurut umur (<-2SD), ditandai dengan terlambatnya pertumbuhan anak yang mengakibatkan kegagalan untuk mencapai tinggi badan yang normal sesuai usia anak. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan berat badan lahir, ASI Eksklusif dan tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Harapan Bengkulu Utara Tahun 2021.Metode : Penelitian ini merupakan survei analitik dengan rancangan cross sectional sampel anak balita 12-59 bulan di Puskesmas Tanjung Harapan diambil secara sampling purposive. Pengumpulan data dengan kuesioner, Uji statistik yang digunakan adalah chi-square dengan a=0,05.Hasil : Analisis data univariat dan bivariat. Sebagian besar berat badan lahir yaitu 27 orang (22,7%), sebagian besar anak tidak ASI Eksklusif yaitu 90 (75,6%), pengetahuan ibu tentang stunting sebagian besar rendah yaitu 82 orang (68,9%). Ada hubungan berat badan lahir dengan kejadian stunting nilai p= 0,000, ada hubungan ASI Eksklusif dengan kejadian stunting dengan nilai p= 0,004, dan ada hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting dengan nilai p= 0,004.Kesimpulan : Diharapkan untuk masyarakat agar memperhatiin status gizi balita, selalu melakukan penimbangan, pengukuran tinggi badan serta pentingnya perhatian terhadap pertumbuhan balita.
Latar belakang : Stunting merupakan tinggi badan yang kurang menurut umur (<-2SD), ditandai dengan terlambatnya pertumbuhan anak yang mengakibatkan kegagalan untuk mencapai tinggi badan yang normal sesuai usia anak. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan berat badan lahir, ASI Eksklusif dan tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Harapan Bengkulu Utara Tahun 2021.Metode : Penelitian ini merupakan survei analitik dengan rancangan cross sectional sampel anak balita 12-59 bulan di Puskesmas Tanjung Harapan diambil secara sampling purposive. Pengumpulan data dengan kuesioner, Uji statistik yang digunakan adalah chi-square dengan a=0,05.Hasil : Analisis data univariat dan bivariat. Sebagian besar berat badan lahir yaitu 27 orang (22,7%), sebagian besar anak tidak ASI Eksklusif yaitu 90 (75,6%), pengetahuan ibu tentang stunting sebagian besar rendah yaitu 82 orang (68,9%). Ada hubungan berat badan lahir dengan kejadian stunting nilai p= 0,000, ada hubungan ASI Eksklusif dengan kejadian stunting dengan nilai p= 0,004, dan ada hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting dengan nilai p= 0,004.Kesimpulan : Diharapkan untuk masyarakat agar memperhatiin status gizi balita, selalu melakukan penimbangan, pengukuran tinggi badan serta pentingnya perhatian terhadap pertumbuhan balita.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
