Perbedaan Edukasi Gizi tentang Fast Foodmelalui Video
dan Leaflet terhadap Pengetahuan pada Remaja
di SMA Negeri 2 Kota Bengkulu Tahun 2021
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
WULANDARI, AYU
Kamsiah, Kamsiah
Haya, Miratul
Meriwati, Meriwati
Rizal, Ahmad
Kamsiah, Kamsiah
Haya, Miratul
Meriwati, Meriwati
Rizal, Ahmad
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2021-12-07 08:05:05
Abstract :
Latar Belakang: Kesukaan yang berlebih terhadap makanan tertentu saja dapat menyebabkan kebutuhan gizi tidak terpenuhi. Keadaan ini berkaitan dengan ?mood? yang tengah marak dikalangan remaja seperti kebiasaan makan fast food.Masalah gizi pada remaja muncul dikarenakan asupan gizi yang belum baik, yaitu ketidakseimbangan antara asupan gizi dan fast food dengan kecakupan gizi yang dianjurkan. Masalah gizi yang dapat terjadi pada remaja yaitu underwight dan overweight. Gizi kurang terjadi karena jumlahkonsumsi energi dan zat-zat gizi lain tidak memenuhi kebutuhan tubuh.Tujuan penelitian diketahui pengaruh edukasi gizi tentang fast food melalui media video dan leaflet terhadap pengatahuan pada remaja di SMA Negeri 2 Kota Bengkulu Tahun 2021 Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy Experimental dengan rancangan Two group pre-test dan post-test. Sampel berjumlah 40 orang responden di SMA Negeri 2 Kota Bengkulu diambil sampel menggunakan simple random sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner pretest dan posttest. Uji yang digunakan adalah Wilcoxon dengan tingkat signifikan (p<0,05). Hasil: hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh terhadap pengetahuan pada siswa-siswi tentang fast foodsesudah diberikan edukasi melalui media video dan leaflet didapatkan p-value 0,0005 (<0,05) yang berarti ada pengaruh edukasi dengan media video dan leaflet. Kesimpulan:Pemberian edukasi melalui media video dan leaflet sangat berpengaruh terhadap pengetahuan siswa-siswi tentang fast food dimasa atau era modern seperti saat ini.
Latar Belakang: Kesukaan yang berlebih terhadap makanan tertentu saja dapat menyebabkan kebutuhan gizi tidak terpenuhi. Keadaan ini berkaitan dengan ?mood? yang tengah marak dikalangan remaja seperti kebiasaan makan fast food.Masalah gizi pada remaja muncul dikarenakan asupan gizi yang belum baik, yaitu ketidakseimbangan antara asupan gizi dan fast food dengan kecakupan gizi yang dianjurkan. Masalah gizi yang dapat terjadi pada remaja yaitu underwight dan overweight. Gizi kurang terjadi karena jumlahkonsumsi energi dan zat-zat gizi lain tidak memenuhi kebutuhan tubuh.Tujuan penelitian diketahui pengaruh edukasi gizi tentang fast food melalui media video dan leaflet terhadap pengatahuan pada remaja di SMA Negeri 2 Kota Bengkulu Tahun 2021 Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy Experimental dengan rancangan Two group pre-test dan post-test. Sampel berjumlah 40 orang responden di SMA Negeri 2 Kota Bengkulu diambil sampel menggunakan simple random sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner pretest dan posttest. Uji yang digunakan adalah Wilcoxon dengan tingkat signifikan (p<0,05). Hasil: hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh terhadap pengetahuan pada siswa-siswi tentang fast foodsesudah diberikan edukasi melalui media video dan leaflet didapatkan p-value 0,0005 (<0,05) yang berarti ada pengaruh edukasi dengan media video dan leaflet. Kesimpulan:Pemberian edukasi melalui media video dan leaflet sangat berpengaruh terhadap pengetahuan siswa-siswi tentang fast food dimasa atau era modern seperti saat ini.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
