Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Aktivitas Fisik dengan Status Remaja di Sanggar Gendang Serunai Kota Bengkulu Tahun 2021
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
TRI DIAN RAHAYU, DESI
Suryani, Desri
Rizal, Ahmad
Kusdalinah, Kusdalinah
Wahyudi, Anang
Suryani, Desri
Rizal, Ahmad
Kusdalinah, Kusdalinah
Wahyudi, Anang
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2021-12-08 03:36:32
Abstract :
Latar Belakang : Masa remaja mengalami kecepatan pertumbuhan sehingga perlu dilakukan pemantauan status gizi. Pemenuhan kebutuhan gizi pada masa ini perlu diperhatikan karena terjadi peningkatan kebutuhan gizi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan pada remaja akan sangat mempengaruhi asupannya. Tujuan penelitian diketahui hubungan asupan karbohidrat, protein, lemak dan aktivitas fisik dengan status gizi pada remaja di Sanggar Gendang Serunai Kota Bengkulu Tahun 2021. Metode : Penelitian ini dilakukan secara observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh remaja usia 10-19 tahun dengan sampel 50 orangdiambil secarasimple random sampling. Asupan zat gizi makro menggunakan kuesioner food record dan aktivitas fisik menggunakan kuesioner PAL-10.Analisa data secara univariat dan bivariatdengan uji chi- square. Hasil : Peneliian menunjukkan dari 50 sampel terdapat dengan asupan karbohidrat tidak baik 48,0%, responden asupan protein tidak baik 48,0%, responden asupan lemak tidak baik 50,0%, dan responden dengan aktivitas fisik ringan 54,0%. Hasil uji chi-square menunjukan ada hubungan antara asupan karbohidrat, lemak, protein, aktivitas fisik dengan status gizi dengan nilai ( p= <0.005). Kesimpulan : Ada hubungan antara asupan karbohidrat, protein, lemak dan aktivitas fisik dengan status gizi remaja.
Latar Belakang : Masa remaja mengalami kecepatan pertumbuhan sehingga perlu dilakukan pemantauan status gizi. Pemenuhan kebutuhan gizi pada masa ini perlu diperhatikan karena terjadi peningkatan kebutuhan gizi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan pada remaja akan sangat mempengaruhi asupannya. Tujuan penelitian diketahui hubungan asupan karbohidrat, protein, lemak dan aktivitas fisik dengan status gizi pada remaja di Sanggar Gendang Serunai Kota Bengkulu Tahun 2021. Metode : Penelitian ini dilakukan secara observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh remaja usia 10-19 tahun dengan sampel 50 orangdiambil secarasimple random sampling. Asupan zat gizi makro menggunakan kuesioner food record dan aktivitas fisik menggunakan kuesioner PAL-10.Analisa data secara univariat dan bivariatdengan uji chi- square. Hasil : Peneliian menunjukkan dari 50 sampel terdapat dengan asupan karbohidrat tidak baik 48,0%, responden asupan protein tidak baik 48,0%, responden asupan lemak tidak baik 50,0%, dan responden dengan aktivitas fisik ringan 54,0%. Hasil uji chi-square menunjukan ada hubungan antara asupan karbohidrat, lemak, protein, aktivitas fisik dengan status gizi dengan nilai ( p= <0.005). Kesimpulan : Ada hubungan antara asupan karbohidrat, protein, lemak dan aktivitas fisik dengan status gizi remaja.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
