Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
Yunita Baska, Dwi
Wahyuni, Elly
Yulyana Nispi, Nispi Yulyana
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2022-01-25 06:48:39
Abstract :
Ketidakseimbangan energi saat persalinan dapat menghambat kerja enzim
glikolitik dan mengganggu reaksi kimia dalam sel otot sehingga dapat menghambat
kontraksi otot dan pembukaan serviks. Perlu alternatif nutrisi ibu bersalin yang
praktis, cepat menghasilkan energi, dan memberikan asupan glukosa yang
dibutuhkan untuk kontraksi uterus dalam bentuk minuman milk-shake kurma. Milkshake ini mengandung buah kurma, madu, lemon dan dishake secara bersama
dengan tambahan susu segar (fresh milk), yang diberikan secara rutin pada ibu
berusia 20-35 tahun yang hamil trimester III (UK 37 minggu lebih) sampai dengan
menjelang persalinan dan sesuai kriteria inklusi, diminum sebanyak tiga hari sekali
atau seminggu dua kali. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian
minuman milk-shake kurma terhadap kontraksi uterus terutama pada proses dilatasi
serviks selama kala I persalinan, sampai dengan durasi atau lamanya persalinan
tersebut berlangsung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian experiment dengan
model prepost-test with controlled group design. Populasi target adalah semua ibu
yang akan melahirkan di Kota Bengkulu pada bulan Agustus?Desember 2021,
berlokasi di dua PMB dalam Kota Bengkulu, dengan total 34 subjek, terbagi atas
17 kelompok perlakuan dan 17 subjek pada kelompok kontrol. Kontraksi uterus
dan dilatasi serviks, serta durasi persalinan diukur secara klinis, terobservasi dan
dicatat pada partograf. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji
normalitas data, uji wilcoxon, Uji Mann-Whitney, dan uji N-Gain scores (data
tidak berdistribusi normal).