Efektivitas Media Video Animasi terhadap Pengetahuan
Remaja Putri tentang Pencegahan Anemia di SMPN 5 Kota Bengkulu
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
OKTAVIANI, RENSI
Sitompul, Linda
Marsofely, Reka Lagora
Ismiati, Ismiati
Sumaryono, Dino
Sitompul, Linda
Marsofely, Reka Lagora
Ismiati, Ismiati
Sumaryono, Dino
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2022-01-31 04:41:39
Abstract :
Anemia di kalangan remaja perempuan lebih tinggi dibanding remaja laki-laki karena kebutuhan absorbsi zat besi memuncak pada umur 14-15 tahun pada remaja putri. Angka prevalensi anemia di Indonesia pada tahun 2019, yaitu remaja putri di Indonesia mengalami anemia sebesar 23%. Dengan jumlah remaja putri kurang lebih 21 juta, terdapat 4,8 juta yang mengidap kekurangan jumlah sel darah merah.Salah satu upaya untuk mengurangi anemia yaitu dengan melakukan pencegahan anemia pada remaja putri melalui promosi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk diketahui efektivitas media video animasi terhadap pengetahuan remaja putri tentang pencegahan anemia di SMPN 5 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah pre experiment two group pretest posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi kelas VII SMPN 5 Kota Bengkulu yang berjumlah 60 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian rerata pengetahuan tentang pencegahan anemia pada remaja putri kelompok video animasi adalah pretest (8,20) , posttest (10,40), sedangkan pada kelompok video adalah pretest (8,10), posttest (9,20). Hasil uji statistic (p<0.05) menunjukkan bahwa media video animasi lebih efektif meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pencegahan anemia. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu media pembelajaran dikelas untuk memberikan promosi kesehatan agar pengetahuan remaja putri meningkat sehingga dapat mencegah anemia pada remaja putri.
Anemia di kalangan remaja perempuan lebih tinggi dibanding remaja laki-laki karena kebutuhan absorbsi zat besi memuncak pada umur 14-15 tahun pada remaja putri. Angka prevalensi anemia di Indonesia pada tahun 2019, yaitu remaja putri di Indonesia mengalami anemia sebesar 23%. Dengan jumlah remaja putri kurang lebih 21 juta, terdapat 4,8 juta yang mengidap kekurangan jumlah sel darah merah.Salah satu upaya untuk mengurangi anemia yaitu dengan melakukan pencegahan anemia pada remaja putri melalui promosi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk diketahui efektivitas media video animasi terhadap pengetahuan remaja putri tentang pencegahan anemia di SMPN 5 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah pre experiment two group pretest posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi kelas VII SMPN 5 Kota Bengkulu yang berjumlah 60 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian rerata pengetahuan tentang pencegahan anemia pada remaja putri kelompok video animasi adalah pretest (8,20) , posttest (10,40), sedangkan pada kelompok video adalah pretest (8,10), posttest (9,20). Hasil uji statistic (p<0.05) menunjukkan bahwa media video animasi lebih efektif meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pencegahan anemia. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu media pembelajaran dikelas untuk memberikan promosi kesehatan agar pengetahuan remaja putri meningkat sehingga dapat mencegah anemia pada remaja putri.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
