DETAIL DOCUMENT
Hubungan Perilaku Pemeriksaan Kehamilan dengan Berat Lahir Bayi di Indonesia (Analisis Data SDKI Tahun 2017)
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
APRIANI, FENTI
Simbolon, Demsa
Patroni, Rini
Darwis, Darwis
Marsofely, Reka Lagora
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2022-03-15 01:27:23 
Abstract :
Perilaku pemeriksaan kehamilan merupakan upaya preventif dalam mengurangi risiko BBLR. Kunjungan pemeriksaan kehamilan yang lengkap dan pelayanan pemeriksaan kehamilan yang berkualitas untuk memastikan kehamilan berlangsung sehat, mempersiapkan masa persalinan dan nifas serta melahirkan bayi yang sehat. BBLR merupakan faktor risiko terjadinya kesakitan, kecacatan, kematian dan terganggunya tumbuh kembang anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemeriksaan kehamilan dengan berat lahir bayi di Indonesia. Desain penelitian mengunakan yaitucross sectional. Tempat penelitian di 34 provinsi di Indonesia. Sampel penelitian adalahwanita usia subur (15 tahun-49 tahun) yang melahirkan anak terakhir berusia 0-5 tahun. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan analisis multivariat menggunakan uji regresilogistik multivariat.Hasil penelitian menunjukkan angka BBLR di Indonesia yaitu 6,94%. Ibu hamil yang melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan sebanyak 21,75% dan ibu hamil yang mendapatkan kualitas pemeriksaan sesuai rekomendasi yaitu 66,94%. Ada hubungan signifikan antara kuantitas pemeriksaan kehamilan(p-value=0,000) dan tidak terdapat hubungan kualitas pemeriksaan kehamilan (p-value= 0,76) dengan berat lahir bayi. Perlu meningkatkan promosi kesehatan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan dan faktor-faktor yang menyebabkan BBLR kepada ibu hamil terutama pada ibu berpendidikan rendah dan status sosial ekonomi miskin. 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Bengkulu