DETAIL DOCUMENT
Hubungan Karakteristik Fertilitas dengan Praktik Pemberian Asi Eklusif pada Bayi di Indonesia (Analisis Data SDKI 2017)
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
MERLY Y, NUR MAHDIYAH
Simbolon, Demsa
Ningsih, Lisma
Andeka, Wisuda
Darwis, Darwis
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2022-03-15 02:57:42 
Abstract :
Berdasarkan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017 masih terdapat permasalahan pada praktik pemberian asi ekslusif pada bayi yaitu rendahnya persentase bayi yang mendapatkan asi ekslusif, lebih dari 73,8% bayi sudah mendapatkan makanan selain ASI, dan 26,2% anak yang mendapatkan asi ekslusif. Praktik pemberian asi ekslusif merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kejadian masalah gizi di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fertilitas dengan praktik pemberian asi ekslusif pada bayi di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah analisis data sekunder SDKI 2017 dengan desain cross sectional dengan pendekatan kuantitatif.Lokasi penelitian di 34 provinsi di Indonesia. Variabel bebas penelitian ini adalah praktik pemberian asi ekslusif, variabel karakteristik fertilitas meliputi paritas, rentang kehamilan dan umur pertama ibu melahirkan. variabel perancu adalah pendidikan ibu, pekerjaan ibu, umur, status perkawinan, rencana yang diinginkan, jenis kelamin, berat lahir bayi, tempat tinggal, dan kekayaan. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara paritas dengan praktik pemberian asi ekslusif (p value = 0,001), jarak kehamilan dengan asi ekslusif (p value = 0,006), umur pertama ibu melahirkan (p value = 0,006). Perlu meningkatkan program promosi kesehatan kepada masyarakat mengenai pentingnya praktik mempersembahkan asi ekslusif pada bayi dan peningkatan karakteristik fertilitas.Perlunya meningkatnya promosi kesehatan tentang karaktertistik fertilitas untuk memaksimalkan pemberian ASI ekslusif dan edukasi sedari dini dengan konseling sebelum kehamilan kepada calon ibu. 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Bengkulu