Pengaruh Latihan Fisik Keseimbangan terhadap Risiko Jatuh pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas
Topos Kabupaten Lebong Tahun 2021
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
PLANANDO, WIKO
Husni, Husni
Hariadi, Efrizon
Mardiani, Mardiani
Lestari, widia
Husni, Husni
Hariadi, Efrizon
Mardiani, Mardiani
Lestari, widia
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2022-03-18 03:47:56
Abstract :
Gangguan keseimbangan posturales merupakan hal yang sering mengakibatkan tingginya risiko jatuh pada lansia. Jumlah lansia di wilayah kerja Puskesmas Topos terdapat 824 jiwa dengan risiko jatuh pada lansia berjenis kelamin laki-laki berjumlah 71.43% dan risiko jatuh pada jenis kelamin perempuan 73.88%.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan fisik keseimbagan terhadap risiko jatuh pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Topos Kabupaten Lebong. Desain penelitian adalah quasi experiment dengan pre-post test design with control group. Teknik sampling yang digunakan adalah concecutive sampling. Jumlah responden 40 orang yang terdiri dari 20 responden setiap kelompok. Pemberian intervensi latihan fisik keseimbangan dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu selama 3 minggu. Intrumen nilaimenggunakan kuisioner 14 item berg balance scale. Analisis menggunakan t test dengan ??0.05. Hasil penelitian menunjukkan penurunan rata-rata risiko jatuh pada kelompok intervensi 4.05 dan pada kelompok kontrol 2.15. Hasil analisis ?0.05 menunjukkan ada perbedaan rata-rata risiko jatuhp value 0.000. Latihan fisik keseimbangan merupakan intervensi yang dapat menurunkan risiko jatuh pada lansia.
Gangguan keseimbangan posturales merupakan hal yang sering mengakibatkan tingginya risiko jatuh pada lansia. Jumlah lansia di wilayah kerja Puskesmas Topos terdapat 824 jiwa dengan risiko jatuh pada lansia berjenis kelamin laki-laki berjumlah 71.43% dan risiko jatuh pada jenis kelamin perempuan 73.88%.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan fisik keseimbagan terhadap risiko jatuh pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Topos Kabupaten Lebong. Desain penelitian adalah quasi experiment dengan pre-post test design with control group. Teknik sampling yang digunakan adalah concecutive sampling. Jumlah responden 40 orang yang terdiri dari 20 responden setiap kelompok. Pemberian intervensi latihan fisik keseimbangan dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu selama 3 minggu. Intrumen nilaimenggunakan kuisioner 14 item berg balance scale. Analisis menggunakan t test dengan ??0.05. Hasil penelitian menunjukkan penurunan rata-rata risiko jatuh pada kelompok intervensi 4.05 dan pada kelompok kontrol 2.15. Hasil analisis ?0.05 menunjukkan ada perbedaan rata-rata risiko jatuhp value 0.000. Latihan fisik keseimbangan merupakan intervensi yang dapat menurunkan risiko jatuh pada lansia.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
