Hubungan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan Pemberian Makanan Prelakteal pada Bayi 0-3 Hari di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Beringin Raya Kota Bengkulu Tahun 2021
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
Julita, Iluh
Yorita, Epti
Baska, Dwi Yunita
Andriani, Lusi
Sri Rahayu, Else
Yorita, Epti
Baska, Dwi Yunita
Andriani, Lusi
Sri Rahayu, Else
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2022-07-06 03:15:23
Abstract :
Makanan prelakteal adalah makanan yang diberikan pada bayi baru lahir satu sampai tiga hari sebelum ASI keluar . Makanan prelakteal merupakan salah satu penyebab terjadinya kegagalan ASI ekslusif. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Inisiasi Menyusu Dini dengan pemberian makanan prelakteal pada bayi 0-3 hari di Wilayah Kerja Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah Cross Sectional Dalam penelitian peneliti menggunakan desain observasional dengan pendekatan cross sectionalyaitu melakukan pengumpulan data sekaligus hanya dilakukan satu kali varibel pada penelitian ini ibu berhasil IMD dan tidak berhasil IMD kemudian melihat efek dari IMD dengan hubungan pemberian makanan prelakteal.Jumlahsampel yang digunakansebanyak 54 orang yang diambildengancarapurposive sampling.Analisis data univariat dilakukandengan chi-square Hasildaripenelitianiniterdapatpengaruh hubungan yang signifikan antara IMD dengan pemberian makanan prelakteal value 0.00, namunTidakadavariableluar (variabel luar Paritas, pekerjaan, umur, jenis kelamin, berat badan, apgar skor yang berhubungan Dari hasilpenelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan antara IMD dengan makanan prelakteal (p=0,000), Umur (p=0,119) pekerjaan (p=0,035) Paritas (0,659) tidak terdapat hubungan dengan makanan prelakteal. Faktor dari bayi Apgar skor (p= 0,535), berat badan bayi (1,000) jenis kelamin (p=0,624) tidak terdapat hubungan denagan pemberian makanan prelaktel. Upaya untuk meningaktkan pentingnya melaksanakan inisiasi menyusu dini dan mencegah pemerian makanan prelakteal.
Makanan prelakteal adalah makanan yang diberikan pada bayi baru lahir satu sampai tiga hari sebelum ASI keluar . Makanan prelakteal merupakan salah satu penyebab terjadinya kegagalan ASI ekslusif. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Inisiasi Menyusu Dini dengan pemberian makanan prelakteal pada bayi 0-3 hari di Wilayah Kerja Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah Cross Sectional Dalam penelitian peneliti menggunakan desain observasional dengan pendekatan cross sectionalyaitu melakukan pengumpulan data sekaligus hanya dilakukan satu kali varibel pada penelitian ini ibu berhasil IMD dan tidak berhasil IMD kemudian melihat efek dari IMD dengan hubungan pemberian makanan prelakteal.Jumlahsampel yang digunakansebanyak 54 orang yang diambildengancarapurposive sampling.Analisis data univariat dilakukandengan chi-square Hasildaripenelitianiniterdapatpengaruh hubungan yang signifikan antara IMD dengan pemberian makanan prelakteal value 0.00, namunTidakadavariableluar (variabel luar Paritas, pekerjaan, umur, jenis kelamin, berat badan, apgar skor yang berhubungan Dari hasilpenelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan antara IMD dengan makanan prelakteal (p=0,000), Umur (p=0,119) pekerjaan (p=0,035) Paritas (0,659) tidak terdapat hubungan dengan makanan prelakteal. Faktor dari bayi Apgar skor (p= 0,535), berat badan bayi (1,000) jenis kelamin (p=0,624) tidak terdapat hubungan denagan pemberian makanan prelaktel. Upaya untuk meningaktkan pentingnya melaksanakan inisiasi menyusu dini dan mencegah pemerian makanan prelakteal.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
