ANALISIS PIUTANG DAGANG DAN PENERIMAAN KAS DALAM UPAYA PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN PIUTANG CV. DIANA PAPUA MOTOR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Katolik Saint Paul
Author
LAMPANG, MERJERINA NELLIN
Subject
Akuntansi Penjualan Kredit, Penerimaan Kas, Pengendalian Piutang
Datestamp
2019-08-19 02:21:46
Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem akuntansi penjualan kredit, penerimaan kas (dari piutang) serta tingkat pengendalian piutang pada CV. Diana Papua Motor. Data yang diperoleh dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data mengunakan teknik wawancara, observasi dan kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan menganilisis akuntansi penjualan kredit dan sistem akuntansi penerimaan kas yang telah diterapkan pada CV. Diana Papua Motor belum efektif dalam upaya mendukung peningkatan pengendalian piutang. Hal ini disebabkan karena dalam pelaksanaan sistem akuntansi dan penerimaan kas masih ditemukan adanya perangkapan tugas yang dilakukan oleh bagian penjualan kredit dan penerimaan kas. Penulis menyarankan agar perusahaan membentuk bagian kredit dan bagian penagihan tersendiri, perusahaan juga harus membuat kebijakan denda atas setiap keterlambatan pembayaran. Bertujuan untuk memperkecil kemungkinan keterlambatan pembayaran dari pelanggan sehingga dapat menciptakan perputaran uang yang sehat pada perusahaan. Sehingga dapat meningkatkan pengendalian piutang pada perusahaan tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem akuntansi penjualan kredit, penerimaan kas (dari piutang) serta tingkat pengendalian piutang pada CV. Diana Papua Motor. Data yang diperoleh dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data mengunakan teknik wawancara, observasi dan kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan menganilisis akuntansi penjualan kredit dan sistem akuntansi penerimaan kas yang telah diterapkan pada CV. Diana Papua Motor belum efektif dalam upaya mendukung peningkatan pengendalian piutang. Hal ini disebabkan karena dalam pelaksanaan sistem akuntansi dan penerimaan kas masih ditemukan adanya perangkapan tugas yang dilakukan oleh bagian penjualan kredit dan penerimaan kas. Penulis menyarankan agar perusahaan membentuk bagian kredit dan bagian penagihan tersendiri, perusahaan juga harus membuat kebijakan denda atas setiap keterlambatan pembayaran. Bertujuan untuk memperkecil kemungkinan keterlambatan pembayaran dari pelanggan sehingga dapat menciptakan perputaran uang yang sehat pada perusahaan. Sehingga dapat meningkatkan pengendalian piutang pada perusahaan tersebut.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
