ANALISIS GAYA MOTOR PENGGERAK GERINDA SISTEM PNEUMATIK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Katolik Saint Paul
Author
HUTABARAT, IRSON
Subject
Motor Penggerak Gerinda Sistem Pneumatik
Datestamp
2019-09-10 04:42:15
Abstract :
Motor penggerak gerinda sistem pneumatic, proyek akhir, teknik mesin politeknik katolik saint paul sorong. Proyek akhir ini dimaksudkan untuk memberikan suatu fasilitas penunjang yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk belajar sistem pnenumatik yang gerak motor pneumatiknya baling–baling berputar. Sebagai motor baling-baling putar, menggunakan udara untuk menghasilkan gerakan rotasi ke poros.Motor ini beroperasi berdasarkan prinsip daerah diferensial. Bila udara terkompresi diarahkan ke port masuk, tekanannya diberikan sama ke semua arah. Karena luas A lebih besar dari luas B, rotor akan berputar berlawanan arah jarum jam. Setiap baling-baling, pada gilirannya, mengasumsikan posisi No. 1 dan No. 2 sementara rotor terus berputar. Energi potensial dari udara tekan diubah menjadi energi kinetik dalam bentuk gerak putar dan gaya. Udara dengan tekanan berkurang habis ke atmosfer. Poros motor dihubungkan ke unit yang akan digerakkan menggunakan motor penggerak NO NAME, di lengkapi dengan rotor yang menggunakan 4 buah vane. Hasil uji coba yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa proyek akhir ini dapat berfungsi dengan baik.Dari hasil perhitungan dan penelitian gaya yang bekerja dan gaya efektif pada motor penggerak sistem pnematik dengan menggunakan tekanan angin dari 100000 sampai 600000 N/m2, motor penggerak gerinda sistem pneumatic bekerja dengan efektif mengguakan tekanan angin 600000 N/m2.
Motor penggerak gerinda sistem pneumatic, proyek akhir, teknik mesin politeknik katolik saint paul sorong. Proyek akhir ini dimaksudkan untuk memberikan suatu fasilitas penunjang yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk belajar sistem pnenumatik yang gerak motor pneumatiknya baling–baling berputar. Sebagai motor baling-baling putar, menggunakan udara untuk menghasilkan gerakan rotasi ke poros.Motor ini beroperasi berdasarkan prinsip daerah diferensial. Bila udara terkompresi diarahkan ke port masuk, tekanannya diberikan sama ke semua arah. Karena luas A lebih besar dari luas B, rotor akan berputar berlawanan arah jarum jam. Setiap baling-baling, pada gilirannya, mengasumsikan posisi No. 1 dan No. 2 sementara rotor terus berputar. Energi potensial dari udara tekan diubah menjadi energi kinetik dalam bentuk gerak putar dan gaya. Udara dengan tekanan berkurang habis ke atmosfer. Poros motor dihubungkan ke unit yang akan digerakkan menggunakan motor penggerak NO NAME, di lengkapi dengan rotor yang menggunakan 4 buah vane. Hasil uji coba yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa proyek akhir ini dapat berfungsi dengan baik.Dari hasil perhitungan dan penelitian gaya yang bekerja dan gaya efektif pada motor penggerak sistem pnematik dengan menggunakan tekanan angin dari 100000 sampai 600000 N/m2, motor penggerak gerinda sistem pneumatic bekerja dengan efektif mengguakan tekanan angin 600000 N/m2.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
