Abstract :
Pada umumnya yang kita ketahui dalam suatu perencanaan konstruksi dalam bidang teknik sipil seperti pada pembangunan gedung, jembatan, jalan raya dan lain-lain yang dilakukan di atas tanah yang memiliki kualitas yang kurang baik sehingga memerlukan uji penyelidikan.
Tanah kapur adalah jenis tanah yang terbentuk dari pelapukan bebatuan kapur dan tidak memiliki unsur hara dan juga sangat mudah untuk dilalui air. Hal ini menuntut perlu adanya stabilitas atau perbaikan tanah. Pada pengujian ini akan menguji perubahan tanah kapur terhadap nilai CBR dari penambahan abu batu.
Dari hasil pengujian yang dilakukan dilaboratorium menunjukan dengan adanya penambahan abu batu sebesar 0.1%, 0.2% dan 0.3% sangat berpengaruh pada berat kering tanah. Adapun maksud dan tujuan penembahan abu batu yaitu untuk mengetahui pengaruh terhadap nilai Kadar Air Optimum (OMC), nilai Berat Volume Kering (MDD) dan nilai California Bearing Ratio (CBR).