EVALUASI DAKTILITAS DAN KINERJA STRUKTUR GEDUNG HOTEL AIMAS KABUPATEN SORONG TERHADAP BEBAN GEMPA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Katolik Saint Paul
Author
KETAREN, OCEAN NARRAYA
Subject
Gempa, Simpangan, Pushover
Datestamp
2019-08-10 04:29:51
Abstract :
Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai wilayah dengan resiko gempa yang cukup tinggi. Perlunya pemenuhan terhadap kaidah-kaidah perencanaan/pelaksanaan sistem struktur tahan gempa pada setiap struktur bangunan bertujuan agar pada saat terjadi gempa, struktur bangunan dapat bertahan dan melindungi penghuninya dari resiko bahaya. Mengingat meningkatnya aktivitas kegempaan di Indonesia khususnya wilayah Sorong, maka sangat relevan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja struktur yang telah berfungsi terhadap beban gempa. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis kinerja struktur gedung Hotel Aimas Kabupaten Sorong, menentukan daktilitas aktual struktur, mengetahui perilaku dan kriteria kinerja struktur gedung Hotel Aimas kabupaten Sorong menurut Applied Technology Council-40 (ATC-40) terhadap beban gempa. Berdasarkan hasil penelitian, kinerja struktur gedung disimpulkan baik, karena simpangan antar-tingkat (drift) akibat beban gempa arah X dan Y maupun –X dan –Y tidak melebihi batas izin layan dan ultimitnya, sehingga memenuhi syarat kinerja batas layan dan batas ultimit. Kinerja struktur gedung menurut Applied Technology Council-40 (ATC-40) termasuk dalam level Immediate Occupancy (IO) yaitu bila gempa terjadi, struktur mampu menahan gempa tersebut, struktur tidak mengalami kerusakan struktural dan non struktural, sehingga dapat langsung dipakai atau difungsikan. Daktilitas struktur gedung aktualnya dapat dikategorikan ke dalam jenis SRPMM, karena nilai daktilitas (μ) dan faktor reduksi gempa (R) aktual arah X dan Y lebih besar dari nilai daktilitas (μm) dan faktor reduksi gempa maksimum (Rm) desain yang disyaratkan untuk SRPMB, tetapi tidak melebihi batas maksimum yang disyaratkan untuk SRPMM.
Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai wilayah dengan resiko gempa yang cukup tinggi. Perlunya pemenuhan terhadap kaidah-kaidah perencanaan/pelaksanaan sistem struktur tahan gempa pada setiap struktur bangunan bertujuan agar pada saat terjadi gempa, struktur bangunan dapat bertahan dan melindungi penghuninya dari resiko bahaya. Mengingat meningkatnya aktivitas kegempaan di Indonesia khususnya wilayah Sorong, maka sangat relevan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja struktur yang telah berfungsi terhadap beban gempa. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis kinerja struktur gedung Hotel Aimas Kabupaten Sorong, menentukan daktilitas aktual struktur, mengetahui perilaku dan kriteria kinerja struktur gedung Hotel Aimas kabupaten Sorong menurut Applied Technology Council-40 (ATC-40) terhadap beban gempa. Berdasarkan hasil penelitian, kinerja struktur gedung disimpulkan baik, karena simpangan antar-tingkat (drift) akibat beban gempa arah X dan Y maupun –X dan –Y tidak melebihi batas izin layan dan ultimitnya, sehingga memenuhi syarat kinerja batas layan dan batas ultimit. Kinerja struktur gedung menurut Applied Technology Council-40 (ATC-40) termasuk dalam level Immediate Occupancy (IO) yaitu bila gempa terjadi, struktur mampu menahan gempa tersebut, struktur tidak mengalami kerusakan struktural dan non struktural, sehingga dapat langsung dipakai atau difungsikan. Daktilitas struktur gedung aktualnya dapat dikategorikan ke dalam jenis SRPMM, karena nilai daktilitas (μ) dan faktor reduksi gempa (R) aktual arah X dan Y lebih besar dari nilai daktilitas (μm) dan faktor reduksi gempa maksimum (Rm) desain yang disyaratkan untuk SRPMB, tetapi tidak melebihi batas maksimum yang disyaratkan untuk SRPMM.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
