Abstract :
Stres adalah reaksi atau respons fisiologis, psikologis, dan perilaku dari
seseorang (laki-laki maupun perempuan) untuk mencari penyesuaian terhadap
tuntutan-tuntutan atau tekanan-tekanan dari sekelilingnya. Stres dapat menyebabkan
perubahan pada fisiologis, psikologis, dan perilaku seseorang, oleh karena itu stres
pada individu harus diatasi. Dari hal tersebut, konseling sangat dibutuhkan sebagai
media perantara yang dapat membantu mengatasi berbagai macam permasalahan
kehidupan tersebut secara menyeluruh. Peneliti memilih Konseling Realitas dalam
mengatasi masalah stres yang dihadapi oleh mahasiswa ?MS?.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode
studi kasus. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini ada dua macam, yaitu
sumber data primer dan sumber data sekunder. 1) Sumber data primer adalah sumber
data pokok atau utama. Dalam penelitian ini sumber data primernya adalah seorang
mahasiswa yang mengalami stres di Fakultas dakwah dan Komunikasi UIN Raden
Fatah Palembang. 2) Sumber data sekunder adalah sumber data penunjang. Sumber
data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dengan orang?orang terdekat mahasiswa ?MS? seperti teman sebaya dan keluarganya, kemudian
juga buku-buku yang berhubungan dengan judul penelitian.
Hasil dari penelitian ini adalah konseling dengan pendekatan realitas terhadap
mahasiswa ?MS? menolong individu agar mampu mengevaluasi diri, membuat
rencana tindakan, menentukan pilihan dan bertanggung jawab atas diri sendiri,
mendorong klien agar berpikir dan bertindak secara realistik, konseling ditekankan
pada disiplin dan tanggung jawab atas kesadaran sendiri. Sehingga setelah
dilakukannya konseling mahasiswa ?MS? mampu mengurangi gejala stres baik dari
gejala jiwa maupun gejala perilaku, mampu bertanggung jawab atas diri sendiri, serta
berpikir dan bertindak secara realistik.
Kata Kunci: Konseling, Pendekatan Realitas, StresStres adalah reaksi atau respons fisiologis, psikologis, dan perilaku dari
seseorang (laki-laki maupun perempuan) untuk mencari penyesuaian terhadap
tuntutan-tuntutan atau tekanan-tekanan dari sekelilingnya. Stres dapat menyebabkan
perubahan pada fisiologis, psikologis, dan perilaku seseorang, oleh karena itu stres
pada individu harus diatasi. Dari hal tersebut, konseling sangat dibutuhkan sebagai
media perantara yang dapat membantu mengatasi berbagai macam permasalahan
kehidupan tersebut secara menyeluruh. Peneliti memilih Konseling Realitas dalam
mengatasi masalah stres yang dihadapi oleh mahasiswa ?MS?.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode
studi kasus. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini ada dua macam, yaitu
sumber data primer dan sumber data sekunder. 1) Sumber data primer adalah sumber
data pokok atau utama. Dalam penelitian ini sumber data primernya adalah seorang
mahasiswa yang mengalami stres di Fakultas dakwah dan Komunikasi UIN Raden
Fatah Palembang. 2) Sumber data sekunder adalah sumber data penunjang. Sumber
data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dengan orang?orang terdekat mahasiswa ?MS? seperti teman sebaya dan keluarganya, kemudian
juga buku-buku yang berhubungan dengan judul penelitian.
Hasil dari penelitian ini adalah konseling dengan pendekatan realitas terhadap
mahasiswa ?MS? menolong individu agar mampu mengevaluasi diri, membuat
rencana tindakan, menentukan pilihan dan bertanggung jawab atas diri sendiri,
mendorong klien agar berpikir dan bertindak secara realistik, konseling ditekankan
pada disiplin dan tanggung jawab atas kesadaran sendiri. Sehingga setelah
dilakukannya konseling mahasiswa ?MS? mampu mengurangi gejala stres baik dari
gejala jiwa maupun gejala perilaku, mampu bertanggung jawab atas diri sendiri, serta
berpikir dan bertindak secara realistik.
Kata Kunci: Konseling, Pendekatan Realitas, Stres